Jokowi - Mahfud MD Urutan Teratas Pilihan Santri

Senin, 07 April 2014 – 20:27 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei Center for Survey Research and Data Analysis Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, Jawa Tengah, memerlihatkan mayoritas responden yang berasal dari kelompok santri memilih pasangan Joko Widodo sebagai kandidat calon Presiden dan Mahfud MD sebagai kandidat calon wakil Presiden terfavorit.

Informasi ini diketahui setelah Lembaga Pengembangan Pendidikan Pesantren Indonesia (LP3I), menjadikan hasil survei tersebut sebagai referensi dalam diskusi 'Capres atau Cawapres Pilihan Santri' yang digelar di Hotel Acacia, Jakarta, Senin (7/4).

BACA JUGA: Migrant Care Sambut Baik Putusan Bebas Wilfrida

“Dalam skenario Jokowi (Joko Widodo) sebagai capres, figur yang paling cocok mendampingi sebagai cawapres adalah Mahfud MD. Karena Mahfud dinilai paling dikenal di kalangan santri maupun kiai," ujar peneliti STAIN Salatiga, Munajat.

Menurutnya, survei telah dilaksanakan pada Januari sampai Februari 2014 di Pulau Jawa dengan responden berjumlah 583 orang yang merupakan para santri, kyai dan ustadz dari berbagai pondok pesantren.

BACA JUGA: Akbar: Kader Golkar jadi Cawapres Jangan Disanksi

Survei dilakukan untuk melihat kepopuleran tokoh-tokoh kandidat capres secara perseorangan dan kepopuleran jika berpasangan sebagai capres dan cawapres.

Secara perseorangan kata Munajat, hasil survei memerlihatkan mayoritas responden memilih Mahfud MD sebagai capres terfavorit dengan meraih 10,0 persen suara. Kemudian berturut-turut Jokowi 10,2 persen, Dahlan Iskan (4,1 persen), Raja dangdut Rhoma Irama (2,7 persen), Suryadharma Ali, Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto (masing-masing 1,2 persen).

BACA JUGA: Presiden Resmikan Pusat Perdamaian dan Keamanan Senilai 1,6 Triliun

"Selanjutnya ada Wiranto (0,7 persen), Megawati (0,5 persen), Hatta Rajasa (0,4 persen), Anis Matta (0,4 persen), Surya Paloh (0,2 persen), Golput (1,6 persen), lainnya (3,7 persen) dan angka terbesar ada pada swing voter (61 persen)," ujarnya.

Sementara itu dari simulasi pasangan capres-cawapres, hasil survei kata Munajat, memerlihatkan pasangan Jokowi-Mahfud MD meraih nilai korelasi teratas dari bilangan 0-1.

"Jika Jokowi capres maka nilai korelasi atau kecocokan Mahfud MD sebagai cawapres mencapai 0.38. Tapi, jika Jokowi berpasangan dengan Prabowo, nilai korelasi mencapai 0.37. Jokowi dengan Dahlan Iskan 0.35, Jokowi-Hatta Rajasa 0.34, Jokowi-Suryadharma Ali 0.31, Jokowi-Aburizal Bakrie 0.20," urainya.

Skenario kedua, tambah Munajat, jika Mahfud MD jadi capresnya, nama Suryadharma Ali menempati urutan pertama dengan nilai korelasi 0.522. Disusul Mahfud-Dahlan Iskan (0.391), Mahfud-Jokowi (0.382), Mahfud-Prabowo (0.371), Mahud-Hatta (0.292) dan Mahud-Aburizal Bakrie (0.281).

Menanggapi hasil survei tersebut, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, mengatakan survei dilakukan untuk mengetahui segmentasi dari kaum santri terhadap politik. Khususnya dalam memilih presiden dan wakil presiden dengan scientific dan mengikuti dinamika politik yang ada.

"Para santri menjadi basis yang lumayan besar dan signifikan sebagai pemilih, terutama di Jawa sehingga suara dari santri juga turut menjadi suara yang signifikan dalam pilihan nanti," ujarnya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi Heran Sekretaris KSSK Ubah Kebutuhan Dana untuk Century


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler