jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan untuk membenahi dua lembaga. Yaitu Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Keamanan Laut (Bakamla). Untuk BNPT, Jokowi meminta agar fungsinya dipertegas lagi.
“Mengenai BNPT, perannya lebih ditegaskan lagi, supaya tidak terjadi tumpang tindih. Khususnya untuk menangani deradikalisasi,” ujar Luhut di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (21/9).
BACA JUGA: Satu Korporasi di Kalbar jadi Tersangka Pembakar Lahan
BNPT, menurut Luhut, diminta lebih aktif lagi melakukan kegiatan deradikalisasi. Luhut mengakui, selama ini BNPT juga kurang diperhatikan pemerintah sehingga dengan pembenahan ini akan mendapat perhatian khusus.
“Mengenai BNPT misalnya, begitu nama besar tapi orang ini belum sepenuhnya kami perhatikan. Misalnya, kantor mereka saja belum jelas dan sudah kami singgung untuk diperbaiki," imbuh Luhut.
BACA JUGA: Ketika Sukhoi TNI AU Siap Kejar dan Turunkan Pesawat Asing
Sementara itu, untuk Bakamla juga diminta dipertajam fungsi dan wewenangnya sehingga tidak tumpang tindih dengan tugas TNI AL dan Polair.
“Sehingga UU Pelayaran dan UU Kelautan tidak tumpang tindih. Bakamla akan memainkan perannya sebagai coast guard,” imbuh Luhut.
BACA JUGA: Gayus Nongkrong di Restoran, Ini Komentar Kapolri
Jokowi memberi batas waktu 6 minggu bagi Luhut untuk melakukan pembenahan pada dua badan tersebut.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang yang Berintegritas gak Mau jadi Sipir
Redaktur : Tim Redaksi