Jokowi Mengaku Diperintah Mega Bangun Koalisi

Jumat, 11 April 2014 – 03:16 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo seolah meluruskan kembali pernyataannya soal koalisi. Dia berpendapat, sistem presidensil tidak mengenal koalisi seperti yang diterapkan pemerintahan SBY.

"Tadi pagi di SMS pagi-pagi. Makin banyak pertemuan makin baik (koalisi)," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (10/4).

BACA JUGA: Bersaksi di Sidang Akil, Bonaran Bawa Nama Wiranto

Jokowi menjelaskan, koalisi merupakan perintah langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Tetapi, PDIP hanya akan berkoalisi dengan partai yang memiliki tujuan yang sama.

"Karena telah disampaikan oleh Ketum bahwa PDI perjuangan ini terbuka untuk kerja sama dengan partai yang punya platform yang sama," tegasnya.

BACA JUGA: Salahkan Saksi Lain, Bupati Tapteng Bantah Suap Akil

Partai mana saja yang akan berkoalisi dengan PDIP, kata Jokowi, diketahui setelah melakukan beberapa kali pertemuan.

"Ini kan belum bertemu, nanti kalau sudah bertemu sekali-dua kali kan keliatan," imbuhnya. (rmo/jpnn)

BACA JUGA: Hasil Pileg Jeblok, ARB Diminta Batalkan Pencapresannya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Ada Upaya Mendowngrade Jokowi untuk Memecah PDIP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler