jpnn.com - JAKARTA - Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di kantor Gerakan Pemuda Ansor Jalan Kramat Raya, Minggu (11/12) sore sangat istimewa.
Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri ikut hadir, bersama pra pengurus pusat hingga ranting GP Ansor. Jokowi mengingatkan kembali semangat hubbul wathan minal iman atau cinta tanah air sebagian dari iman.
BACA JUGA: Jadi Tersangka di KPK, Walikota Madiun Masih Nikmati Gaji
Jokowi menuturkan realitas Indonesia sejak dulu memang beragam. Mulai dari sekitar 700 suku dan lebih dari 1.100 bahasa yang berbeda. ”Enggak ada negara di dunia ini yang semajemuk negara kita Indonesia. Ini anugerah yang diberikan Allah kepada kita,” ujar dia pada acara bertema Indonesia dari Mata Batin Kyai itu.
Jokowi yang sore kemarin mengenakan songkok hitam itu berterima kasih pada para kiai sepuh yang selalu menggelorakan semboyan cinta tanah air sebagian dari iman atau hubbul wathan minal iman. Dia menuturkan cinta tanah air atau bangsa itu juga menunjukan kalau Islam adalah agama yang menjadi rahmat bagi semua atau rahmatan lil alamin.
BACA JUGA: Kemarin tak Ada Upacara Pergantian Pasukan Jaga Istana, Ini Alasannya
”Islam yang mengajarkan kedamaian. Islam yang menjadikan rahmat bagi sesama khususnya rahmat bagi bangsa dan negara kita Indonesia,” tegas dia.
Bahkan, pengalaman Indonesia yang beragam dan tetap damai itu membuat pemimpin dari negara-negara Timur Tengah kagum. Salah satunya Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang sangat terkesan dengan kemajemukan negara ini. Selain itu, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Iyad bin Amin Madani juga kagum dengan kondisi Indonesia. ”Sangat kagum sekali,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
BACA JUGA: Istana Negara Dibidik Teroris, Begini Reaksi Presiden Jokowi
Maulid Nabi Muhammad SAW itu juga dihadiri oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, Mensesneg Pratikno, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, para kiai sepuh, Ketua Dewan Penasihat PP GP Ansor KH. As’ad Said Ali, Ketua PP GP Ansor Yaqut Cholil Quomas, Nusron Wahid, serta pengurus pusat, cabang, dan ranting GP Ansor.
Setelah menghadiri acara GP Ansor itu Jokowi menuju ke bandara Halim Perdana Kusuma. Dia bertolak ke India dan Iran untuk kunjungan kerja balasan. Sebelumnya Perdana Menteri India telah berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2013 dan Presiden Iran berkunjung ke Indonesia pada April 2015.
Selama dua hari (12-13/12) di New Delhi, Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden India Pranab Mukherjee. Sedangkan pada Rabu (14/12), dia dijadwalkan bertemu Presiden Iran Hassan Rouhani, Ketua Parlemen Iran Ali Larijani, dan Supreme Leader (Pemimpin Agung) Iran Ayatollah Seyed Ali Khameinei. (jun/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan yang Siap Ledakkan Bom di Istana itu Termakan Doktrin Mengerikan
Redaktur : Tim Redaksi