Jokowi Minta Menteri Tak Polemikkan Perpres dan Inpres

Selasa, 03 November 2015 – 08:25 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo (tengah), Seskab Pramono Anung (kanan) dan Menkeu Bambang Brodjonegoro (kiri) menggelar jumpa pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/11). Foto: Natalia/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo telah meminta para menteri atau pejabat setingkat menteri di pemerintahan untuk tidak membuat polemik terkait beberapa Peraturan Presiden (Perpres) yang telah dikeluarkannya. Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

“Beliau (Presiden, red) menegaskan semua yang telah diputuskan oleh beliau tersebut tidak boleh dipolemikkan,” kata Pramono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/11) malam.

BACA JUGA: Istana Bantah Anggapan Foto Jokowi dan Suku Anak Dalam Hasil Rekayasa

Menurut Pramono, seharusnya semua bawahan Jokowi menjalankan semua aturan yang dikeluarkan kepala negara seperti Keputusan Presiden (Keppres) atau Instruksi Presiden (Inpres).

Selama ini, kata Pramono, semua menteri dan pejabat setingkat telah diberi kebebasan, berbeda pandangan pendapat, sebelum presiden memutuskan sesuatu sehingga setelah aturan itu seharusnya tidak dipolemikkan

BACA JUGA: Waspada! Ada Indikasi Pansus Pelindo II Ditunggangi Mafia

“Perbedaan itu diberi ruang, tapi begitu sudah menjadi keputusan Perpres, Inpres, Kepres, maka semuanya diminta untuk menindaklanjuti dan tidak berpolemi,k atau juga menggunakan bawahan atau elemen-elemen politik untuk mempersoalkan itu,” kata Pramono.

Presiden, menurut Pramono, menilai terjadinya polemik antarmenteri maupun pejabat setingkat terhadap aturan yang dikeluarkannya tidak baik bagi kehidupan demokrasi.(flo/jpnn)

BACA JUGA: Pemerintah Ditantang Pecat Seluruh Honorer K2

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersandung Proyek PLTA, Mantan Kadis Papua Dituntut Tujuh Tahun Bui


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler