jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta semua rencana persiapan infrastruktur transportasi di Jabodetabek harus dijalankan mulai tahun ini. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan usai rapat terbatas bersama presiden di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/4).
Rencana infrastruktur itu meliputi Light Rail Transit (LRT) yang akan dibangun konsorsium dari BUMN dan Mass Rapid Transport (MRT).
BACA JUGA: Agung Laksono: SK Menkumham Tetap Sah, Tidak Ada Pembatalan
“Bapak Presiden minta LRT diteruskan dari Hotel Indonesia (HI) ke Kampung Bandan. Jadi yang sekarang sedang dibangun itu Lebak Bulus ke HI, sekarang diteruskan HI-Kampung Bandan,” papar Jonan.
Selanjutnya, kata dia, presiden juga minta pengembangan MRT itu dari wilayah timur ke barat yang akan melalui 3 provinsi, yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
BACA JUGA: Sudah Tahu Pihak-pihak yang Diduga Bantai Dua TNI di Aceh
Terkait biaya, Jonan mengungkapkan untuk LRT dibutuhkan dana sebesar Rp 307 miliar per kilometer. Dana ini akan diupayakan dari konsorsium BUMN, pinjaman luar negeri, serta partisipasi DKI sesuai ketentuan.
Lokasi LRT direncanakan mulai dari Cibubur, Halim, sampai ke Grogol, dan jika dimungkinkan akan disambung dengan kereta ke Bandara Soetta.
BACA JUGA: Kabar Gembira Bagi Pensiunan dan Warga Tidak Mampu dari Jokowi
"Diharapkan, pembangunan kedua moda transportasi massal itu selesai 5 tahun lagi,” tandasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tedjo Yakin Jokowi tak Akan Diserang di DPR
Redaktur : Tim Redaksi