jpnn.com - PALU - Presiden Joko Widodo mengatakan, tahun 2019 nanti akan muncul pemimpin bangsa yang berasal dari aktivis '98. Pesan dikemukakan sebagaimana disampaikan Sekretaris Kabinet, Andi Widjadjanto yang hadir sebagai utusan presiden pada Kongres Nasional I Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) di Hotel Mercure, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (8/1).
"Pesan beliau (Jokowi) bahwa 2019 waktunya generasi aktivis 98 berkuasa," katanya.
BACA JUGA: Selain di Juanda, Jonan Curigai Ada Mafia Izin Terbang di Bandara Lainnya
Menurut Andi, Jokowi juga mengingatkan hal tersebut bisa terwujud jika para aktivis bisa melakukan konsolidasi gerakan dan organisasi dengan baik dan secara masif. "Selain itu juga harus didukung sikap berpolitik dengan menjaga kemurnian gerakan dari sikap-sikap yang pragmatis dan sempit," ujarnya.
Pospera merupakan organisasi sayap dari Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98). Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PENA'98, yang juga Ketua Dewan Pembina Pospera, Adian Napitupulu, menegaskan Pospera selamanya akan menjadi organisasi yang bergerak secara kritis mengawal pemerintahan Jokowi-JK. “Harapan tersebut juga disampaikan Jokowi kepada saya dalam beberapa kali pertemuan di Istana Negara,” katanya.
BACA JUGA: PDIP Bisa Jadi Role Model Partai Ideologi
Menurut Adian, selain menjadi mata dan telinga, Pospera juga harus menjadi hati presiden. Caranya, mendorong kebijakan-kebijakan presiden berpihak pada kepentingan rakyat. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Jonan Akan Singkirkan Oknum Kemenhub yang Nakal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Marwan: Dua Kementerian Urus Desa, Bisa Kacau
Redaktur : Tim Redaksi