jpnn.com, BATAM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pembangunan waduk Sei Gong, Batam, Kepulauan Riau akan rampung pertengahan 2018 mendatang.
Ini disampaikan Jokowi seusai melihat langsung proses penggalian waduh dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, (23/3).
BACA JUGA: Jokowi Kuat karena Didukung Rakyat dan Elite Politik
Waduk Sei Gong merupakan satu dari 49 waduk yang masuk dalam program pembangunan 5 tahun masa pemerintahannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Waduk Sei Gong, seluas 355 hektare akan bisa menampung kurang lebih 11 juta meter kubik air," ujar Presiden Jokowi kepada para jurnalis usai peninjauan.
BACA JUGA: Fadli Sarankan Jokowi Menggunakan Mobil Esemka
Waduk Sei Gong dibangun pemerintah sebagai tempat penampungan air baku baik di Kecamatan Galang maupun Kecamatan Rempang, utamanya di Kota Batam.
Mengingat pentingnya fungsi waduk tersebut, presiden pun berharap pembangunan tersebut dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 2018 mendatang.
BACA JUGA: Ingat, Penyokong Jokowi Tak Wajib Dukung Ahok-Djarot
"Kalau rencana itu pada akhir 2018 selesainya, tapi tadi kami berbincang di sana bisa maju pertengahan tahun depan sudah selesai," ungkapnya.
Harapan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, presiden melihat pembangunannya terbilang cepat karena baru dimulai pengerjaannya awal tahun lalu. Tapi realisasinya sudah 35 persen.
"Ini mulainya baru saja, tahun 2016 awal jadi saya lihat cepat sekali dan pada hari ini progresnya sudah 35 persen," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Terkait ganti rugi lahan, presiden menyebutkan yang akan dibayar pemerintah adalah tanaman di kawasan waduk, bukan kepemilikan lahan. Itu karena tanahnya merupakan milik negara.
"Ini miliknya otorita, ada yang konservasi, yang pinjam pakai. Jadi mengenai ganti rugi saya kira itu bukan kepemilikan lahannya tapi tanamannya. Jangan keliru, itu tanamannya," tegas Jokowi.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Halo... Apa Kabar Status Quo Lahan Rempang dan Galang?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam