jpnn.com - GUBERNUR DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa persoalaan Wakil Gubernur DKI, Basuki T Purnama terkait pernyataannya soal PKL Tanah Abang, Jakarta Pusat sudah selesai. Menurut gubernur yang akrab disapa Jokowi itu, wakilnya sudah melakukan mediasi dengan tokoh-tokoh dan pedagang Pasar Tanah Abang.
"Emang gak ada masalah. Cuma ada perbedaan persepsi saja di media," ujar Jokowi, Senin (29/7).
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Tarif Rental Mobil Rp4 Juta Per Pekan
Jokowi mengakui, kantornya sempat didatangi puluhan ormas yang ingin bertemu Ahok -sapaan Basuki- untuk mempertanyakan pernyataannya yang dianggap menyinggung para PKL dan tokoh Tanah Abang. "Para pedemo pun ingin ketemu saya. Tapi berhubung saya ada jadwal ketemu masyarakat untuk berbuka bersama, jadi saya tidak bisa hadir," terang Jokowi.
"Akhirnya, perwakilan pedemo bisa bertemu dengan Ahok. "Dan semuanya selesai. Jadi tidak perlu dibesar-besarkan lagi, sehingga tidak akan ada salah persepsi," terangnya.
BACA JUGA: Tidak Senang Perilaku Ahok, Warga Geruduk Balai Kota
Kendati demikian, lanjut Jokowi, keberadaan PKL yang memakai bahu jalan dan mengganggu ketertiban umum memang harus ditertibkan dengan memindahkan mereka ke tempat yang sudah disediakan. "Karena sekarang ramadan dan mau lebaran, kami toleransi mereka untuk mencari nafkah. Setelah lebaran, baru kami tertibkan perlahan," pungkasnya. (pes/jpnn)
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Polres Bogor Kota Siapkan Parkir Gratis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran, Puskesmas DKI Tetap Buka
Redaktur : Tim Redaksi