jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah ormas Betawi bersatu menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/7). Mereka memprotes sikap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T.Purnama yang arogan dan sering melontarkan kata-kata kasar kepada warga.
Massa yang menamakan diri 'Rakyat Jakarta Jahit Mulut (Rajjam) Ahok' itu terdiri dari anggota Forum Aspirasi Anak Betawi, Pemuda Panca Marga, Laskar Merah Putih, dan Forum Pemuda Betawi. Mereka melakukan orasi dan menuntut bertemu langsung dengan Ahok.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Polres Bogor Kota Siapkan Parkir Gratis
"Kami meminta kepada Bapak Gubernur DKI Jakarta Jokowi, untuk segera memanggil dan menegur Ahok atas perilakunya," kata Koordinator Aksi Rajjam Ahok, Muhidin Mochtar dalam orasinya.
Massa demonstran juga membawa beberapa spanduk. Diantaranya bertuliskan 'Ahok Provokator dan Meresahkan Warga', 'Jokowi Yes, Ahok ke laut aja', dan 'Ahok Neolib, Tidak Pro Pedagang Kecil'. Mereka juga sempat menggelar aksi teatrikal yang menceritakan pertarungan silat antara Ahok dan rakyat Jakarta.
BACA JUGA: Lebaran, Puskesmas DKI Tetap Buka
Secara khusus, massa juga meminta Ahok untuk menarik ucapannya mengenai tokoh masyarakat Tanah Abang yang juga anggota DPRD DKI, Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Massa juga menuntut Ahok untuk minta maaf kepada politisi lokal asal PPP itu.
"Ahok harus minta maaf atas fitnah dan hinaan kepada tokoh masyarakat Betawi, Lulung untuk penertiban PKL Tanah Abang. Ini Jakarta! Enggak bisa sewenang-wenang," ujar Muhidin.
BACA JUGA: 47 SKPD Kembalikan Rp 2 Triliun ke Kas Daerah
Suasana aksi unjuk rasa berlangsung cukup ricuh. Sejumlah demonstran beberapa kali menggedor-gedor pagar Balai Kota. Kata-kata hinaan seperti 'penakut' dan 'banci' tidak berhenti-berhenti terdengar dari kelompok massa yang ngotot ingin bertemu Ahok.
"Kemarin-kemarin kalau ada yang demo ditemuin terus, kenapa kita enggak. Kalau gitu yang kemarin itu settingan semua dong cuma pencitraan," ujar salah seorang pendemo. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terperosok Lubang, Kakak-Adik Terlindas Truk
Redaktur : Tim Redaksi