jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan untuk menaikkan iuran bagi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Hal ini disampaikan Jokowi ketika dimintai tanggapan atas saran pengurus pusat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) agar iuran kepesertaan BPJS non-PBI (penerima bantuan iuran) dinaikkan.
BACA JUGA: 50 Ribu Peserta BPJS Masih Menunggak
"Semuanya masih dikalkulasi, semuanya. Saran dari IDI baik, tapi apa pun harus dihitung," kata Jokowi di Jakarta, Selasa (25/9).
Dia pun tidak menutup kemungkinan bahwa keputusan menaikkan iuran kepesertaan BPJS dilakukan dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Jokowi Serahkan Masalah Defisit BPJS Kesehatan ke Menko Puan
"Kalau memungkinkan kenapa tidak. Tapi masih dihitung," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Sebelumnya pengurus IDI pusat mengusulkan beberapa solusi untuk mengatasi defisit keuangan yang dialami BPJS. Salah satunya adalah menaikkan iuran kepesertaan.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Bamsoet Ajak Warga Berdisiplin Bayar Iuran BPJS Kesehatan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telat Bayar BPJS Kesehatan, WN Korea Jadi Tersangka
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam