Jokowi: RS Indonesia di Afghanistan Dibangun Tahun Ini

Kamis, 06 April 2017 – 00:15 WIB
Presiden Joko Widodo dan Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani. Foto: Setkab.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Afghanistan akan dilakukan pada tahun ini.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi kepada wartawan dalam jumpa pers di sela-sela kunjungan kenegaraan perdana Presiden Republik Islam Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani, di Istana Merdeka, Rabu (5/4) sore.

BACA JUGA: Perdana, Jokowi Jamu Presiden Afghanistan Siang Ini

"Mengenai pembangunan RS Indonesia di Afghanistan akan menelan biaya kurang lebih Rp 16 miliar. Ini akan kita mulai segera pada tahun ini, setelah Indonesia Islamic Center (ICC) di Kabul sudah selesai," ujar Presiden Jokowi.

Dalam pertemuan bilateral kedua negara, dibahas beberapa isu antara lain terkait kerja sama pembangunan perdamaian.
Indonesia, kata Jokowi, menyambut baik upaya Afghanistan menciptakan stabilitas dan perdamaian.

BACA JUGA: Permintaan Khusus Jokowi ke Menteri Amran

"Dan Indonesia siap berbagi pengalaman mengenai rekonsiliasi perdamaian," tukas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Terkait ICC yang telah selesai dibangun di Kabul, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia memiliki visi mendorong penyebaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin.

BACA JUGA: Peternak Pulang dengan Kecewa Tak Bertemu Jokowi

IIC Kabul menyediakan sarana ibadah, kesehatan, pendidikan yang akan bermanfaat bagi masyarakat Afghanistan.

"Pembangunan Mesjid Assalam di IIC telah selesai dan dapat menampung 2.200 jemaah. Dan selanjutnya Indonesia akan segara menyelesaikan pembangunan sarana kesehatan dan pendidikan untuk penduduk setempat," jelas dia.

Dalam hal pembangunan kapasitas, Indonesia telah melatih 358 orang dalam 47 program meliputi pertanian dan pemberdayaan perempuan dan administrasi pemerintahan.

Kedepan, kedua negara sepakat memperluas pengembangan kapasitas di bidang hukum, perumahan, pekerjaan umum, kebijakan viskal dan pendidikan tinggi.

Sementara di bidang perdagangan, banyak potensi yang bisa digarap kedua negara.

Karenanya, pemerintah akan mendorong adanya interaksi langsung antar pengusaha Indonesia-Afghanistan lewat Bussinenes Meeting pada 6 April besok.

Tidak hanya itu, Komisi Pemilihan Umum kedua negara juga bersepakat berbagi pengalaman masing-masing.Presiden Jokowi berharap kerja sama yang telah disepakati bisa segera diimplementasikan.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Minta Peningkatan Investasi dari Bahrain


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler