jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowo) dan Presiden Republik Demokratik Timor Leste José Ramos-Horta melakukan kerja sama dalam berbagai sektor.
Kerja sama itu dilakukan kedua negara dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (19/7).
BACA JUGA: Sertu Husni Thamrin, Babinsa Penyambung Lidah Suku Anak Dalam dengan Presiden Jokowi
Dalam pertemuan tersebut, komitmen penguatan kerja sama ekonomi antara kedua negara menjadi fokus pembahasan.
Dalam pernyataan pers bersama selepas pertemuan bilateral, Presiden Jokowi menyampaikan lima poin yang menjadi pembahasan antara kedua negara. Pertama, kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan perdagangan.
BACA JUGA: Jokowi 2 Kali Komentari Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, IPW: Ini Peringatan Keras
"Dengan melihat tren perkembangan hubungan perdagangan yang terus positif, saya yakin perdagangan dua negara bisa terus ditingkatkan," ujar Presiden Jokowi.
Kedua, Jokowi dan Ramos-Horta juga bersepakat untuk memperkuat konektivitas, baik di darat maupun di laut.
BACA JUGA: Keluarga Brigadir J Memohon kepada Jokowi Menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo
Untuk jalur darat, Presiden Jokowi berharap peluncuran trayek bus rute Kupang-Dili dapat segera dilakukan.
"Untuk konektivitas laut, saya menilai pentingnya untuk membuka rute kapal Kupang-Dili-Darwin," imbuhnya.
Ketiga, kedua pemimpin juga bersepakat untuk memperkuat pembangunan perbatasan.
Presiden Jokowi berharap pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan dapat selesai pada tahun ini.
"Saya juga mendorong joint border committee dapat dilakukan kembali," lanjutnya.
Keempat, Presiden Jokowi menyampaikan komitmen BUMN dan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste, termasuk di bidang infrastruktur.
Kelima, Presiden Jokowi mendorong kedua negara dapat segera menyelesaikan bilateral investment treaty. Menurutnya, nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai USD 818 juta, terutama di sektor perbankan, migas, dan telekomunikasi.
"Selain kerja sama ekonomi, kami juga membahas isu terkait penyelesaian negosiasi perbatasan dan saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa yaitu segmen Noel Besi, Citrana dan segmen Bidjael Sunan Oben," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Ramos-Horta mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan hubungan baik yang luar biasa antara kedua negara yang telah dibangun selama 20 tahun terakhir.
Presiden Ramos-Horta juga berterima kasih atas dukungan Indonesia di berbagai bidang pembangunan Timor Leste, termasuk di bidang pendidikan dan sumber daya manusia.
"Kami ingin melihat peningkatan perdagangan, hubungan ekonomi dan saya sangat bersyukur bahwa presiden telah setuju untuk melihat bagaimana memperkuat sumber daya air Timor Leste," ujar Presiden Ramos-Horta. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komitmen Presiden Jokowi Menggenjot Sektor Investasi Menghasilkan Dampak Positif
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga