jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan tantangan masa depan bangsa ke depan adalah persoalan ekonomi. Terutama yang terdampak akibat Pandemi Covid 19.
Menurutnya, komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggenjot sektor investasi menghasilkan dampak positif yang nyata. Salah satu dampak positifnya yakni akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan berkualitas bagi masyarakat.
BACA JUGA: Istri Putra Siregar Ungkap Pihak MS Glow Sempat Minta Uang Damai Rp 60 Miliar
Bahlil menuturkan menjaga stabilitas perekonomian bangsa menjadi poin utama yang mesti diselesaikan secara bersama.
Dia melihat Jokowi begitu intens mengerahkan segenap cara untuk membuat perekonomian masyarakat tetap dalam keadaan baik.
BACA JUGA: 15 Usaha Sosial Terpilih Mengikuti Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2022
Langkah awal Jokowi, menurut Bahlil yakni dengan membuka lebar peluang investasi yang datang ke dalam negeri.
Dengan itu diharapkan nantinya bisa memacu minat masyarakat terjun mencoba dunia wirausaha.
BACA JUGA: BBM Oktan Tinggi Bikin Mesin Kendaraan Jadi Awet
"Hari ini Ibu Pertiwi sedang memanggil anak kandungnya untuk mengabdikan diri. Tapi disaat bersamaan jumlah pengusaha kita baru 3,6 persen dari total populasi penduduk nasional," kata Bahlil di Trisakti, Jakarta.
Sebab dia menilai idealnya dalam negara berkembang yang menuju negara maju mesti memiliki jumlah wirausaha lebih dari 10 peresen. Namun pada faktanya sekarang ini target tersebut belum tercukupi.
Menurut dia target tersebut bisa tercapai bila generasi muda bangsa banyak yang menjadi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Kita membutuhkan 7 juta existing lapangan pekerjaan, yang harus kita ciptakan 2,9 juta angkatan kerja setiap tahun. Pascacovid itu ada 6 juta," jelas Bahlil.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada