jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajarannya menggelar rapat terbatas (ratas) guna membahas terkait ketersediaan minyak goreng dalam negeri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/3). Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikumpulkan dalam ratas itu.
Airlangga usai ratas mengatakan bahwa Presiden Jokowi terus memperhatikan distribusi minyak goreng di pasaran.
BACA JUGA: Harga Migor Meroket Dipicu Pungli
“Dalam rapat internal terbatas tadi diputuskan bahwa pemerintah memperhatikan situasi penyaluran dan juga keadaan dari distribusi minyak goreng,” ucap Airlangga dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta Pusat.
Airlangga menambahkan pemerintah akan menyiapkan skema subsidi harga minyak kelapa sawit curah yang saat ini mencapai Rp 14 ribu per liter. Keputusan tersebut diambil dalam rapat setelah pemerintah memperhatikan kenaikan harga komoditas minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit secara global.
BACA JUGA: Tahun Depan, BPOM Larang Migor Berlabel Non Kolesterol
“Subsidi akan diberikan berbasis kepada dana dari BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit)," tambahnya.
Sementara harga minyak kelapa sawit dalam kemasan lain, lanjut Airlangga, akan menyesuaikan terhadap nilai keekonomian.
BACA JUGA: Mendag Luncurkan Migor Kemasan Sederhana
Ketum Golkar itu berharap penyesuaian nilai tersebut akan berdampak pada ketersediaan minyak kelapa sawit baik di pasar modern maupun pasar tradisional.
Sementara itu, jajaran kepolisian telah memeriksa langsung untuk mengetahui perkembangan harga minyak di lapangan. Kapolri memastikan pihaknya akan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait penyesuaian harga minyak di pasar sesuai dengan keputusan pemerintah.
“Tentunya kami akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada untuk memastikan bahwa minyak curah, kemudian minyak kemasan—sesuai dengan yang disampaikan menyesuaikan dengan harga keekonomian—semuanya ada di pasar,” ucap Kapolri.
Dalam keterangannya, Kapolri juga menyatakan kesiapan seluruh jajarannya untuk terus mengawal ketersediaan dan distribusi minyak goreng di lapangan berjalan dengan baik. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Migor Sawit Wajib SNI
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga