Jokowi: Saya Mengerti, Semua Pasti Rindu..

Jumat, 16 April 2021 – 19:20 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pihaknya telah melarang masyarakat mudik selama Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

Di sisi lain, pria yang akrab disapa Jokowi itu menyampaikan selamat kepada semua umat muslim Indonesia untuk menjalani ibadah puasa.

BACA JUGA: Belajar dari Lebaran 2020, Jumlah Covid-19 Meningkat Setelah Mudik

"Ramadan tahun ini adalah Ramadan kedua di tengah Covid-19 dan kita masih harus tetap mencegah penyebaraan wabah Covid-19 untuk tidak lebih luas lagi. Untuk itu sejak jauh-jauh hari pemerintah telah memutuskan untuk melarang mudik Lebaran tahun ini," kata Jokowi melalui akun Sekretariat Presiden di YouTube, Jumat (16/4).

Menurut Jokowi, keputusan itu diambil melalui berbagai macam pertimbangan.

BACA JUGA: Satgas Minta Pemda Tegas Menegakkan Aturan Mudik Lebaran

Jokowi menilai pada tahun lalu terjadi kecenderungan kenaikan kasus setelah empat kali libur panjang.

Pertama, lanjut Jokowi, saat libur Idulfitri tahun lalu terjadi kenaikan kasus harian hingga 93 persen dan tingkat kematian mingguan 66 persen.

BACA JUGA: Ujang: Bambang Tak Lagi Jadi Menteri, Tetapi Dapat Tugas Penting dari Jokowi

Kedua, libur panjang 20-23 Agustus 2020, terjadi kenaikan kasus sampai 119 persen dan tingkat kematian mingguan meningkat hingga 57 persen.

Ketiga, libur panjang 28 Oktober-1 November 2020, terjadi kenaikan kasus sampai 95 persen dan kenaikan tingkat kematian mingguan sampai 75 persen.

Keempat, libur akhir tahun 24 Desember 2020-3 Januari 2021, kenaikan jumlah kasus harian mencapai 78 persen dan kenaikan tingkat kematian mingguan sampai 46 persen.

Jokowi melanjutkan, pertimbangan lain mengeluarkan kebijakan itu bertujuan untuk menjaga menurunnya kasus aktif di Indonesia dalam dua bulan, yang menurun dari 176.672 kasus pada 5 Februari 2021 dan pada 15 April 2021 menjadi 108.032 kasus.

Penambahan kasus harian juga sudah relatif menurun. Indonesia pernah mengalami 14 ribu hingga 15 ribu kasus per hari pada Januari 2021. Namun, kini berada di kisaran 4 ribu-6 ribu kasus per hari.

Kesembuhan pun terus mengalami peningkatan. Pada 1 Maret 2021 sebanyak 1.151.915 orang yang sembuh atau 85,88 persen dari total kasus, maka di 15 April 2021 meningkat menjadi 1.438.254 pasien sembuh atau telah mencapai 90,5 persen dari total kasus.

Oleh karena itu, lanjut Jokowi, Indonesia harus menjaga momentum bersama yang sangat baik.

Untuk itulah pada Lebaran kali ini pemerintah memutuskan melarang mudik bagi ASN, TNI/Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta, dan seluruh masyarakat.

"Saya mengerti, semua pasti rindu sanak saudara pada saat-saat seperti ini. Apalagi di Lebaran nanti, tetapi mari utamakan keselamatan bersama dengan tidak mudik ke kampung halaman," katanya.

Jokowi mengharapkan umat muslim mengisi Ramadan dengan ikhtiar memutus rantai penularan virus Covid-19.

"Selamat menjalani ibadah puasa, semoga Allah SWT meridai kita dan memberkahi bangsa Indonesia," ujar Jokowi. (tan/jpnn)

Video: Prilly Anggita Kamal Feat Royke Arek Band - Ayo Sholat


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jokowi   mudik   Lebaran   Covid-19  

Terpopuler