jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat di Pulau Jawa dan Bali, 3-20 Juli 2021.
Presiden Widodo meminta masyarakat tetap tenang selama penerapan PPKM darurat tersebut.
BACA JUGA: Tetapkan PPKM Darurat, Jokowi: Penting Bagi Keselamatan Kita
Sosok yang karib disapa Jokowi itu meminta masyarakat tetap mematuhi ketentuan yang ada.
"Saya minta masyarakat tetap tenang dan waspada mematuhi ketentuan-ketentuan yang ada," kata Jokowi saat menyampaikan keterangan pers virtual terkait pemberlakuan PPKM darurat dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/7).
BACA JUGA: Resmi! Presiden Jokowi Tetapkan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali
Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Selain itu, dia meminta masyarakat mendukung kerja aparat pemerintah dan sukarelawan dalam menangani pandemi Covid-19.
BACA JUGA: 4 Permintaan Anies ke Pemerintah Pusat Bila PPKM Darurat Diterapkan
Jokowi meyakini dengan kerja sama yang baik seluruh pihak, dan dengan ridha Allah SWT, Indonesia bisa menekan penyebaran Covid-19, serta memulihkan kehidupan masyarakat secara cepat.
Lebih lanjut Jokowi menjelaskan keputusan penerapan PPKM darurat diambil setelah mendapat banyak masukan dari menteri, ahli kesehatan, dan kepala daerah, terkait perkembangan Covid-19 yang sangat cepat, karena varian baru yang menjadi persoalan serius di banyak negara.
Adapun PPKM darurat akan meliputi pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat dari yang selama ini sudah berlaku.
Presiden Jokowi telah meminta Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan untuk menjelaskan secara detail mengenai PPKM darurat tersebut. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy