jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyoroti kinerja para menteri, pemerintah daerah maupun pusat. Pria yang akrab disapa Jokowi ini meminta agar seluruh pembantunya bisa bekerja lebih cepat lagi dari sebelumnya. Terlebih, saat ini sudah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Kita sudah masuk era kompetisi, era persaingan sejak Januari lalu. Kita tidak bisa main-main lagi. Eranya sudah persaingan antar negara sekarang," tegas Jokowi di Komplek Istana, Jakarta, Senin (22/2).
BACA JUGA: Kejaksaan Terbitkan SKP2, Novel Baswedan Batal Didakwa
Dalam menghadapi MEA, Jokowi mengingatkan bahwa selain Indonesia bekerja sama dengan negara-negara ASEAN, juga perlu diingat bahwa ada persaingan di dalamnya. Karena itu, mantan wali kota Solo ini meminta agar seluruh pihak bahu membahu untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, agar tidak menjadi negara tertinggal.
"Dalam KTT ASEAN, kita dengan kepala negara bergandengan seperti ini. Kerja sama, tapi saya memandang bahwa apapun mereka adalah kompetitor kita, pesaing kita. Itu harus dipahami. Kalau mereka cepat, kita harus lebih cepat lagi. Kalau nggak ya ditinggal," papar Jokowi.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Jokowi-JK Pemimpin Pemberantasan Korupsi, Hasilnya?
Salah satu kuncinya, menurut Jokowi ada di daerah. Di mana pelayanan dan perizinan yang selama ini sulit didapatkan, harus bisa dipermudah.
"Pelayanan di situ harus dirombak total. Kalau dulu di BKPM urus izin bisa enam sampai tiga bulan, bisa ada yang setahun. Kenapa sekarang dalam 3 jam bisa dapat 8 izin? Dan itu ternyata kita bisa. Hanya masalah niat dan kemauan," kata Jokowi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: JK Ingatkan Ketua KPK Soal Sumpah Jabatan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakinlah, Pak Jokowi Pasti Mendengar Masukan KPK
Redaktur : Tim Redaksi