jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo pastikan mengabulkan amnesti yang diajukan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk kelompok bersenjata Din Minimi di Aceh. Ini disampaikannya saat memimpin rapat terbatas soal keamanan dan HAM di kantor presiden Selasa malam (5/1).
"Kita bisa menggunakan pendekatan keamanan, pendekatan hukum yang tegas tetapi juga mengedepankan pendekatan dialogis," ujar pria yang kerap disapa Jokowi tersebut.
BACA JUGA: Yasonna Masih Gantung Nasib Ical Cs
Ia mengapresiasi langkah BIN, TNI dan Polri yang sudah mengupayakan perdamaian untuk kelompok bersenjata tersebut. Jokowi berharap itu juga dilakukan di Papua dan Poso.
"Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras BIN, TNI, Polri dalam selesaikan masalah Din Minimi di Aceh," imbuhnya.
BACA JUGA: Di Era MEA, Amien Rais: Prostitusi Ibarat Warung Makan?
Ia meminta Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan untuk memfasilitasi pengajuan amnesti oleh Kepala BIN Sutiyoso tersebut."Akan kita berikan, tapi lihat juga rasa HAM dan produk hukum yang ada. Tapi intinya, akan diberikan amnesti," tandas Jokowi. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Luhut: Pemerintah Berhati-hati Beri Amnesti untuk Din Minimi Cs
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Digusur Dari Sekretaris Fraksi Golkar, Bamsoet Malah Senang
Redaktur : Tim Redaksi