jpnn.com - SANGGAU – Presiden Joko Widodo menyetujui usul pemberian nama Jembatan Pak Kasih di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Selatan. Sebelumnya, jembatan itu bernama Tayan.
Perubahan nama itu dilakukan demi menghargai jasa orang yang berjuang demi kemerdekaan. Hal itu terungkap saat Jokowi dan Iriana Jokowi menyambangi Kalbar, Selasa (22/3) kemarin.
BACA JUGA: Kisah Donjuan, Tiap Hari Istri Ngobrol dan Tertawa dengan Mahluk Halus Hiii..
Keduanya disambut para pejabat Kalbar, termasuk sang Gubernur Cornelis. Mereka naik tiga Helikopter Super Puma TNI AU yang mendarat dan parkir di jalan menuju jembatan.
"Tidak ada kata lain pada kesempatan ini, hanya bisa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya,” tutur Cornelis.
BACA JUGA: Macet dan Banjir Makin Parah, Wali Kota Siapkan Jurus Ini
Kedatangan Jokowi, lanjut Cornelis, merupakan suatu yang istimewa. “Karena jarang terjadi di Kalbar, presiden bisa datang berkali-kali hanya mikirkan jembatan dan rakyat di Kalbar,” papar Cornelis.
Menurut Cornelis, kondisi jembatan yang diresmikan tersebut luar biasa. Sebab, menghubungkan Sabah, Brunai Darusalam, Miri, Sarawak Kuching, Entikong, Tayan, Kalteng, Kalsel, Kaltim, hingga ke Kaltara.
BACA JUGA: TOP! LHKPN Masuk Tatib Dewan
"Saya mengusulkan nama jembatan ini adalah Jembatan Pak Kasih. Pak Kasih ini orang yang pernah berperang melawan Belanda di Sidas, sekarang namanya hanya ada sebagai nama jalan di Pontianak," cetusnya.
Di sisi lain, Jokowi tak keberatan dengan nama itu. "Tadi Pak Gubernur menyampaikan namanya Jembatan Pak Kasih, saya setuju. Karena saya kira ini memang usulan dari masyarakat yang sudah ditampung," ucapnya. (rk/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditodong Senjata Lalu Dipaksa Serahkan Rp 30 Juta
Redaktur : Tim Redaksi