jpnn.com - JAKARTA - Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bung Karno (KBM-UBK) menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis siang (23/10).
Mereka minta Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang baru memerintah empat hari, dapat merealisasikan konsep Trisakti ke dalam pemerintahan yang akan dijalankannya lima tahun ke depan seperti yang pernah dijanjikan pada masa kampanye Pilpres 2014.
BACA JUGA: Tahanan KPK Simpan Uang di Sela-sela Tumpukan BAP
"Kami mendesak pemerintahan Jokowi mengimplementasikan Trisakti secara penuh demi kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Valen selaku koordinator aksi.
Penerapan Trisakti dapat diwujudkan Jokowi dengan memilih menteri-menteri kabinet yang anti neoliberalisme.
BACA JUGA: Kubu Artha Meris Ragukan BAP Bekas Anak Buah Rudi
"Jokowi jangan memilih orang-orang yang neolib. Kalau itu tidak dilakukan, Jokowi berarti omong kosong. Jangan-jangan Jokowi tidak tahu apa itu Trisakti. Ini harus dipertanyakan," ucap Valen.
Mahasiswa memastikan penderitaan rakyat selama ini akibat pemerintah berpangkutangan pada pemodal asing dan meninggalkan kedaulatan bangsa.
BACA JUGA: KPAI: Jangan Pilih Menteri Bermasalah dengan Anak-Istri
"Hanya dua persen masyarakat Indonesia yang bisa mengenyam pendidikan tinggi. Kenapa Papua, Aceh, Maluku ingin merdeka? Karena kita tidak berdaulat dengan banyaknya undang-undang yang menindas rakyat. Akibatnya hasil alam kita dikeruk asing," demikian Valen.
Unjuk rasa mahasiswa yang pertama di masa pemerintahan Jokowi ini mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian Polsektro Gambir dan Polrestro Jakarta Pusat. Meski digelar selama satu jam, unjuk rasa tidak mengganggu arus lalu lintas di ruas Jalan Medan Merdeka Utara.
Mahasiswa membubarkan diri dengan tertib setelah puas berorasi bergantian menyuarakan aspirasinya. (ald/rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suara Artha Meris Identik dengan Hasil Sadapan KPK
Redaktur : Tim Redaksi