Jokowi Targetkan Menang Banyak di Indramayu dan Pantura Jabar

Jumat, 05 April 2019 – 19:27 WIB
Capres Nomor Urut 01, Joko Widodo. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, INDRAMAYU - Kedatangan calon Presiden Joko Widodo alias Jokowi disambut antusias oleh ribuan pendukungnya saat berkampanye di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Jumat (5/4). Massa memadati akses hingga ke lokasi acara.

Teriakan nama Jokowi pun menggema begitu rombongan mobil capres petahana itu tiba di lokasi kampanye, hingga menaiki panggung utama di Lapangan Parkir Sport Center Kota Indramayu.

BACA JUGA: Penjelasan Mensesneg soal Surat Arahan Presiden untuk KPU Terkait Oso

Sepanjang jalan, massa terlihat berebut untuk berjabat tangan dengan suami Iriana itu. Dengan telaten Jokowi yang didampingi sang istri, menyalami mereka yang menyambut sepanjang jalan menuju lapangan.

BACA JUGA: Survei SCG Research and Consulting di Jatim I: Jokowi Dominan, Prabowo Jeblok

BACA JUGA: Ekonomi Kian Rentan di Era Jokowi

Ikut dalam kampanye itu antara lain Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Moeldoko, Politikus Nasdem Enggartiasto Lukita, Ridwan Kamil, dan beberapa pengurus TKD.

Saat itu, Jokowi mengaku sangat senang melihat antusiasme dan militansi warga Indramayu. Di mana pada 2014 lalu, di daerah ini Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla berhasil meraih 59 persen suara.

BACA JUGA: Kampanye di Cirebon, Jokowi Masih Andalkan Tiga Kartu Sakti

Khusus pada Pemilu Presiden kali ini, Jokowi minta target lebih. “Saya ingin kita mendapat suara di Indramayu minimal 65 persen. Sanggup?" tanya Jokowi kepada massa pendukungnya.

Tantangan itu langsung dijawab massa dengan meneriakkan kata anggup. Bahkan massa ada yang menyebut angka 70 persen. Agar target itu tercapai, Jokowi mengajak massa yang hadir untuk bekerja ekstra keras beberapa hari ini.

Dia pun meminta agar rakyat Indramayu untuk tidak percaya pada berita-berita bohong yang selama ini beredar. Seperti jika Jokowi - Maruf menang, maka azan akan dilarang, meniadakan pendidikan agama, dan perkawinan sesama jenis.

"Calon wakil saya saja ulama. Keturunan ulama besar. Bagaimana mungkin saya melakukan itu," tegas Jokowi, sembari meminta pendukungnya meluruskan kabar bohong tersebut.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Bantah Intervensi KPU soal Kasus OSO


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler