jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merasa dirinya tidak perlu berterima kasih secara khusus kepada Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto atas dukungannya saat Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu.
Pasalnya, pria yang akrab disapa Jokowi ini menilai Prabowo bukan orang yang paling berjasa membawanya menduduki kursi DKI 1.
BACA JUGA: Diganjar 4 Tahun Penjara, Politisi Golkar Menangis
"Yang bawa saya ke Jakarta kan PDIP," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/3) sore.
Jokowi menjelaskan, banyak pihak yang turut berjasa membantunya saat pilkada DKI lalu. Di antaranya warga Jakarta, relawan, simpatisan dan partai politik termasuk Prabowo bersama Gerindra. Karena itu Jokowi tidak mau berterimakasih secara khusus kepada satu orang saja.
BACA JUGA: Adik Atut Minta Amir Hamzah dan Kasmin Dikonfrontir dalam Sidang
Saat ditanya lebih lanjut, Jokowi akhirnya mengucapkan terima kasih kepada Prabowo. Namun, pria yang sudah diberi mandat oleh PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon presiden itu tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih juga kepada pihak-pihak lain.
"Boleh-boleh saja, buat saya nggak masalah. Terima kasih kepada Prabowo, terima kasih kepada relawan, Pak JK, semuanya, Pak Ahok. Tapi tentu saja, tapi perlu saya sampaikan, yang calonkan saya, Ketum saya Bu Megawati Soekarnoputri, PDIP," ujarnya.
BACA JUGA: Jelang Pemilu, Tiga Pelaku Pengedar Uang Palsu Diamankan
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Prabowo sempat menyinggung masalah ini dalam sebuah wawancara. Ia mengaku kecewa karena Jokowi tidak pernah mengucapkan terimakasih setelah memenangkan Pilkada DKI Jakarta
“Dia (Jokowi) tak pernah berterima kasih. Dari segi tata krama pantas atau tidak? Berbeda dengan Ahok yang langsung menelpon saat menang. Begitu juga saat Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung) menang,” papar calon presiden dari Partai Gerindra ini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan DPR Siap Potong Gaji untuk Satinah
Redaktur : Tim Redaksi