Jokowi Teken Inpres Kendaraan Listrik, Ganjar Pranowo: Butuh Anggaran

Sabtu, 17 September 2022 – 00:14 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan untuk pengadaan mobil listrik itu harus ada penganggaran. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan akan mendukung penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas Pemerintah Pusat maupun Daerah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Instruksi Presiden (Inpres) No 7/2022 beberapa hari lalu.

BACA JUGA: Airlangga dan Ganjar Bersatu, Melempar Apem dari Panggung, Warga Antusias

Inpres itu mengatur penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas operasona dan/atau kendaraan perorangan dinas isntansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Jokowi meminta semua pihak segera mempercepat penggunaan kendaraan ramah lingkungan itu.

BACA JUGA: Eko Kuntadhi Panen Kecaman, Ganjar Pranowo Cuci Tangan?

"Menurut saya kebijakan itu penting banget. Kalau saya, mendukung penuh," kata Ganjar seusai menghadiri acara Pengukuhan Koperasi Gema Salam Mandiri "Wanita Indonesia Wanita Tangguh" di Solo, Jumat (16/9).

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu mengaku Pemerintah Provinsi (Pemprov) sudah memiliki kendaraan listrik itu.

BACA JUGA: Gubernur Ganjar Pranowo Atasi Kelangkaan Solar untuk Nelayan di Kendal

"Di ESDM (Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral) untuk contoh," ungkapnya.

Menurut Ganjar, untuk pengadaan mobil listrik itu harus ada penganggaran.

Adapun anggaran itu baru bisa dilakukan pada 2023 mendatang.

"Tapi ini, kan, butuh penganggaran, ya, maka kami siapkan di tahun 2023," kata pria yang memiliki rambut putih itu.

Dia menilai kebijakan itu penting dilakukan oleh pemerintah di tengah keterbatasan kondisi energi fosil di Indonesia.

Oleh karena itu, dia meminta harus segera dipercepat.

"Kalau saya tinggal mekanismenya (pengadaan mobil listrik), apakah kami beli atau leasing," kata Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mengikuti aturan pusat terkait arahan tersebut.

"Kami mengikuti perintah saja, ngikuti perintah dari pusat saja," katanya.

Menurut dia, jika ke depannya pengadaan kendaraan dinas harus berbahan dasar listrik maka Pemkot Surakarta siap mengikutinya.

Meski demikian, terkait dengan anggaran, dia mengaku belum memprioritaskan anggaran pembelian kendaraan untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta.

"Nanti, ya, kami tidak ada. Tidak memprioritaskan pembelian kendaraan untuk wali kota dan wakil wali kota. Aku pakai mobil ini dulu, wis penak (sudah enak)," kata Gibran. (Antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Blak-blakan soal Eko Kuntadhi Penghina Ning Imaz Sang Ustazah Pesantren Lirboyo


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler