Jokowi Tidak Nyapres, Prabowo Berkuasa

Kamis, 09 Januari 2014 – 18:31 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto diprediksi memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilihan umum presiden (pilpres) yang akan digelar tahun ini. Hanya ada satu orang yang menjadi penghalang ambisi Prabowo, yakni Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.

Demikian disampaikan Direktur Indo Barometer, M Qodari saat memaparkan hasil survei terbaru lembaganya di Hotel Harris, Jakarta Selatan, Kamis (9/1). Hasil survei menempatkan Prabowo sebagai pemenang pilpres jika Jokowi tidak dicalonkan oleh PDIP.

BACA JUGA: Pemda Ubah Data Kelulusan CPNS, Diancam Pidana

"Jika capres PDIP Megawati, maka urutan pertama Prabowo Subianto 19,8 persen; Megawati 17,3 persen; Aburizal Bakrie 17 persen; Wiranto 10,5 persen dan Muhaimin 2,3 persen," kata Qodari.

Hasil berbeda terjadi jika PDIP memutuskan untuk mengusung Jokowi. Mantan Wali Kota Surakarta itu akan memenangkan pilpres, sementara Prabowo merosot ke posisi tiga di bawah calon presiden Partai Golkar.

BACA JUGA: Sekjen DPR Serahkan Dokumen Terkait Akil ke KPK

Perbandingan dari kedua skenario ini memperlihatkan bahwa banyak pemilih yang menjadikan Prabowo sebagai "cadangan" jika Jokowi tidak maju.

"Jika capres PDIP Jokowi, maka Jokowi dapat 37,7 persen, Aburizal Bakrie 14,6 persen, Prabowo Subianto 13 persen, Wiranto 8,9 persen dan Muhaimin 1,6 persen," paparnya.

BACA JUGA: KY Laporkan Enam Hakim PT Jabar Ke KPK

Survei dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada responden. Pertanyaan diberikan dengan sistem terbuka tanpa dibacakan pilihan nama calon presiden.

Waktu pengumpulan data dalam survei ini berlangsung sejak tanggal 4-15 Desember 2013. Survei dilaksanakan di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden 1.200 orang dan margin of error 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Popularitas Jokowi Gerus Suara Partai di Luar PDIP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler