jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan aksi teror di manapun, atas nama apapun, tidak dapat dibenarkan. Masyarakat harap tenang tapi tetap waspada.
Presiden Jokowi menegaskan hal itu seperti dilansir dalam akun twitternya @jokowi yang diposting Selasa (5/7).
BACA JUGA: Mapolresta Surakarta Dibom, Kapolri Cuma Bilang Begini
Menurut Jokowi, aksi teror tidak dapat ditoleransi. Aksi tersebut bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan.
Untuk itu, kata Jokowi, kita mengutuk keras serangan teror yang terjadi di dekat Masjid Nabawi, Madinah dan dua kota lainnya di Arab Saudi.
BACA JUGA: Brexit Macet, Ini Saran Fahri Hamzah
“Atas nama rakyat Indonesia, kita sampaikan duka cita yang mendalam kepada korban, keluarga, dan pemerintah Kerajaan Arab Saudi,” kata Jokowi.
Untuk peristiwa teror bom di di Solo, Jokowi mengimbau masyarakat Indonesia tetap tenang dalam menjalankan hari terakhir ibadah puasa Ramadan dengan khusyuk. Ia juga meminta masyarakat tidak perlu takut menghadapi teror-teror itu.
BACA JUGA: PPP Sebut Omongan Menteri Agama Salah Besar
“Kita tingkatkan kewaspadaan dalam melawan terorisme,” ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, aparat keamanan sudah diperintahkan untuk mengejar dan mengungkap jaringan teroris.
Kepada petuga Mapolresta Solo yang terluka, Jokowi berharap semoga bisa segera pulih kembali untuk bertugas.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisnis Ini Bisa Hasilkan Uang Dengan Cepat Selama Ramadan
Redaktur : Tim Redaksi