jpnn.com, SAMPIT - F (8) yang biasanya ceria mendadak menjadi penakut dan tak berani sekolah.
Orang tua F pun curiga dengan perubahan sikap murid kelas tiga sekolah dasar itu.
BACA JUGA: Tekan Maksiat, Proses Nikah Bakal Lebih Mudah
Kecurigaan orang tua F semakin membuncah karena sang anak mengalami pendarahan.
Betapa kagetnya orang tua F saat mengetahui anaknya menjadi korban pencabulan.
BACA JUGA: 2 Pemuda Lihat Siswi TK, Langsung Tarik ke Ruang Kosong
Warga Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kalimantan Tengah itu langsung melapor ke Pospol Sangai.
Setelah menerima laporan, petugas langsung melakukan pengejaran.
BACA JUGA: Keseringan Nonton Film Porno, Ya Begini Jadinya...
Pelaku jomlo berinisial IPN berhasil ditangkap di Desa Tumbang.
Camat Telaga Antang Siyono sangat menyayangkan kejadian tersebut.
”Kejadiannya sudah satu minggu lalu. Korban sudah tiga kali dicabuli di dalam kelotok. Pengakuan korban kepada ibunya, sering dicegat pelaku saat pulang sekolah,” ujar Siyono saat dihubungi Radar Sampit, Selasa (28/3).
Dia menambahkan, F belum berani ke sekolah.
”Menurut Kapospol Telaga Antang Pak Yoyo, yang bersangkutan (korban) awalnya takut berangkat sekolah lalu diselidiki ibunya. Ternyata korban dicabuli di kelotok sejak satu minggu lalu sebanyak tiga kali,” beber Siyono.
Dia menambahkan, pihak berwajib masih memeriksa IPN.
”Kapospol sudah menangkap pelaku dan Minggu (26/3) malam pelaku sudah diamankan serta dibawa ke Sampit. Bukti yang diketahui dari hasil visum memang ada robekan di alat vital korban,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Antang Kalang Iptu Afif Hasan mengatakan, pihaknya sudah menetapkan IPN sebagai tersangka.
“Benar, pelakunya sudah diamankan untuk proses lebih lanjut,” tegas Afif. (mir/fm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebanyakan Nonton Film Porno, Abang Tega Hamili Adiknya
Redaktur & Reporter : Ragil