jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menegaskan bahwa pembekuan sementara AirAsia rute Surabaya-Singapura tidak terkait dengan penyebab hilangnya kontak pada Minggu (28/12) lalu di Selat Karimata.
Hal itu dikatakan Jonan menanggapi banyaknya dugaan yang menyebutkan bahwa pihaknya sengaja membekukan rute AirAsia lantaran peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Kapal Bermuatan Ternak Hilang Kontak di Laut Jawa
"Kebetulan aja ini ada kecelakaan pesawat. Kalau penyebab kecelakaan yang umumkan ya nanti KNKT," ujar Jonan di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (6/1) malam.
Setelah dilakukan review rute, kata Jonan, didapati bahwa AirAsia tidak mempunyai jadwal terbang pada hari Minggu menuju Surabaya-Singapura. Untuk itu, Kementerian Perhubungan langsung men-suspend rute tersebut. "Maskapai manapun kalau nggak ada rute nya ya nggak boleh terbang," tegasnya.
BACA JUGA: Pesawat Amfibi Rusia pun Tak Berani Sentuh Air
Review jadwal rute tersebut kata Jonan, diberlakukan kepada seluruh maskapai di Indonesia. Upaya tersebut guna mengantisipasi menjamurnya jadwal terbang liar maskapai.
"Kalau kena suspend ya kena saja. Kalau nggak (review jadwal terbang) kan liar, kita juga nggak tahu siapa saja yang kena nanti, yang jelas ini masih terus berjalan," tutup mantan Dirut PT KAI ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Cegah Penyelam Alami Kelumpuhan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kita melaksanakan SAR, Jangan Sampai Kita yang di-SAR
Redaktur : Tim Redaksi