jpnn.com - PANGKALAN BUN – Belum tuntas operasi untuk menemukan semua penumpang dan bangkai pesawat AirAsia QZ8501 di Laut Jawa, kini muncul permasalahan baru. Kapal pengangkut ternak jurusan Surabaya-Banjarmasin Kalimantan Selatan(Kalsel) dikabarkan hilang kontak disekitar perairan laut Jawa.
Belum diketahui pasti penyebab kapal itu hilang kontak.Namun diduga tenggelam karenadi terjang ombak besar di perairan laut Jawa.
BACA JUGA: Pesawat Amfibi Rusia pun Tak Berani Sentuh Air
Informasi dihimpun Kalteng Pos (grup JPNN) dari salah seorang anggota Badan SAR Nasional (Basarnas)yang berada di Pangkalan Bun menyebutkan, kapal tersebut hilang kontak sekitar pukul 08.00 pagi kemarin (6/1).
Berawal saat melintasi perairan Laut Jawa dari arahSurabaya menuju Banjarmasin Kalsel. Namun di tengah perjalanan sekitar perairan laut setempat, kontak hilang. Sehingga sulit terhubungi.
BACA JUGA: Cegah Penyelam Alami Kelumpuhan
“Saatini tim SAR yang berada di Banjarmasin Kalsel masih melacak informasi terkait kebenarannya.Karena baru disampaikan informasinya tadi pagi (kemarin pagi, Red),”ujar salah seorang petugas Basarnas Banjarmasin yang turut melakukan pencarian dan evakuasi korban pesawat Air Asia QZ 8501 di Pangkalan Bun kemarin (6/1) sore. (elm)
BACA JUGA: Kita melaksanakan SAR, Jangan Sampai Kita yang di-SAR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basarnas Yakin di Badan Pesawat Tertinggal Banyak Jenazah
Redaktur : Tim Redaksi