jpnn.com - JAKARTA - M. Firmansyah, kader Demokrat yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi pengadaan uninterruptible power supply dalam APBD Perubahan Provinsi DKI Jakarta 2014 ternyata sudah lama tidak aktif di partai. Jabatan terakhir yang diembannya adalah pelaksana tugas sekretaris.
"2012 terakhir dia aktif. Mungkin sudah jalan sekitar tiga sudah tidak aktif mengikuti agenda partai," kata Ketua Fraksi Demokrat-PAN DPRD DKI Lucky P. Sastrawiria di DPRD DKI, Jakarta, Rabu (18/11).
BACA JUGA: Ekonomi Lesu, APBD DKI 2016 Turun Jadi...
Lucky menjelaskan, Firmansyah masih terlihat pada saat Nachrowi Ramli mencalonkan diri menjadi wakil gubernur. Setelah itu, Firmansyah tidak pernah mengikuti kegiatan partai. "Kalau rapat di dewan sih ikut," ucap Lucky.
Meski demikian, Lucky mengaku tidak tahu alasan Firmansyah tak aktif di partai. "Alasannya tidak jelas," ungkapnya.
BACA JUGA: Lah... Jadi Tersangka Korupsi, Kader Demokrat Belum Dipecat
Firmansyah adalah Ketua Komisi E DPRD DKI periode 2009-2014. Ia dijadikan tersangka dalam kasus UPS bersama Fahmi Zulfikar yang merupakan Sekretaris Komisi E DPRD DKI. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Kok Serahkan Semua Kegiatan pada Wagub Djarot, Kenapa Nih?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah dari Bandung, Ahok: Jakarta Memang Payah
Redaktur : Tim Redaksi