jpnn.com - JAKARTA – Perusahaan asuransi jiwa Sinarmas MSIG (Sinarmas MSIG Life) menggandeng Bank Sinarmas dalam penjualan dua produk bancassurance.
’’Kolaborasi dengan Bank Sinarmas ditempuh karena bank memiliki customer base yang dapat dimanfaatkan,’’ kata GM of Business Development Sinarmas MSIG Ken Terada.
BACA JUGA: Pemerintah Izinkan Asing Bangun Kilang, Ini Syaratnya
Menurut Sinarmas MSIG Life, kolaborasi tersebut bisa memperluas jaringan penjualan.
Sebab, Bank Sinarmas memiliki 394 kantor cabang di 160 kota di Indonesia. Selain bancassurance, Sinarmas memiliki tiga jalur distribusi lain.
BACA JUGA: Indeks Saham Sektor Pertambangan Melesat 65,55 Persen
Yakni, agen, korporasi, dan direct marketing-telemarketing.
Pada semester pertama 2016, Sinarmas membukukan nilai premium net Rp 3,96 triliun.
BACA JUGA: Penjual Investasi Bodong Makin Menggila
Sinarmas juga melayani lebih dari 1,2 juta nasabah individu dan kelompok.
Chief Bancassurance Officer Sinar Sinarmas MSIG Life Gideon Lie menargetkan pendapatan premi dari kedua produk mencapai Rp 1,2 triliun pada akhir tahun depan.
’’Penetrasi bancassurance masih rendah sehingga peluang untuk mengembangkan besar,’’ jelasnya.
Direktur Bank Sinarmas Halim mengakui, penjualan produk asuransi dapat meningkatkan pendapatan komisi (fee based income) perusahaan.
Pada 2020, pihaknya mengejar porsi pendapatan 50 persen melalui fee based income dari posisi sekarang 30 persen.
Saat ini, nett interest margin mendominasi dengan persentase 70 persen. ’
’Di antara total fee based income, kontribusi bancassurance mencapai 30–40 persen,’’ paparnya.
Target perseroan ke depan untuk mendorong pendapatan sejalan dengan banyaknya masyarakat dan nasabah yang masih awam dengan produk asuransi.
’’Kami akan bekerja sama membuat paket asuransi kecil seperti untuk usaha mikro, nelayan, dan personal accident,’’ lanjutnya. (rin/c16/noe/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinarmas MSIG Targetkan Pendapatan Premi Rp 1,2 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi