jpnn.com - JAKARTA – Di akhir 2014, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X melakukan terobosan penjualan ampas. Perusahaan perkebunan pelat merah ini telah menjajaki pasar Korea Selatan untuk memasarkan kelebihan ampas selama dua tahun terakhir.
Kepala Divisi Renbang PT PN X Dicky Irasmanto menuturkan, PTPN X sebenarnya melirik Jepang dan Korea Selatan untuk memasarkan dan menjual ampas. Namun, rupanya Korea Selatan (Korsel) yang merespons upaya PTPN X ini.
BACA JUGA: Dorong Dwi Soetjipto Percepat Ambil Alih Blok Mahakam
"Pihak calon pembeli dari Korea Selatan sudah kami kirimi sampel ampas baik ampas bal maupun ampas yang sudah berupa pellet,” kata Dicky dalam keterangannya, kemarin (1/12).
Masih menurut Dicky, potensi pasar ampas untuk Korea Selatan sangat besar, kurang lebih 300 ribu ton. Sedangkan bagasse saving di PTPN X berkisar 80 ribu ton setiap tahunnya.
BACA JUGA: Hadapi Pasar Bebas, Rini: BUMN Belum Sepenuhnya Siap
Untuk itu, PTPN X berupaya menjual kelebihan ampas ini ke luar negeri, mengingat jumlah kebutuhan di Negari Ginseng itu cukup tinggi.
"Harga yang mereka tawarkan pun cukup tinggi. Bila kita jualan ampas di dalam negeri, harga per kilogram ampas hanya sebesar Rp 200, sedangkan untuk ekspor bisa sampai menembus harga Rp 500 per kg-nya," pungkasnya. (lum/jpnn)
BACA JUGA: Inflasi November 1,5 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Beroperasi 2019, BUMN Bangun Tol Bakauheni-Palembang 373,4 Km
Redaktur : Tim Redaksi