KUTACANE- Pasca kedapatan menjual bensin campur air yang mengakibatkan puluhan kendaraan mogok, SPBU Lawe Kihing, Aceh Tenggara, Nanggroe Aceh Darussalam, terpaksa tutup totalBahkan stasiun BBM yang bernomor 14.246.446 ini masih disegel Polres Aceh Tenggara
BACA JUGA: Kecewa, Warga Ancam Bunuh Gajah Liar
Ironisnya, pihak Pertamina Banda Aceh yang diharapkan segera turun tangan, malah belum memperlihatkan batang hidung mereka
M Ali, pengusaha SPBU Lawe Kihing, saat ditemui koran ini di kantor Bupati Agara mengakui hal tersebut
BACA JUGA: Warga Khawatir Banjir Bandang Susulan
Pihaknya masih menunggu petugas Pertamina, sehingga tangki tanam yangterindikasi tercampur air dengan premium belum dapat dikuras mereka.
Namun menurut M Ali, jika pihak Pertamina sudah datang dan mengijinkan untuk dilakukan pengurasan isi tangki tanam, maka karyawannya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Sementara Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Drs Arsyad KH, melalui Wakapolres Kompol Bambang Eko Subandono yang ditemui wartawan menyatakan terus memproses SPBU tersebut
BACA JUGA: KSO Merpati Diminta Dihentikan
“Kan sudah di-police lineArtinya Pompa bensin tersebut dalam kondisi status quoJadi tidak boleh diganggu sampai ahlinya datang dan itupun harus di hadapan petugas kepolisianJadi tidak boleh dilakukan pengurasan walau dengan alasan apapun, sebelum mereka dihadirkan,” tandas Wakapolres.(amn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dideportasi Malaysia, 95 TKI Ditampung di Nunukan
Redaktur : Tim Redaksi