Jual Motor, Ihun Dikasih Amplop Tebal, Pas Dibuka.. Sabar Ya Bro!

Senin, 07 Desember 2020 – 13:21 WIB
Ihun saat memperlihat amplop yang ia terima saat COD-an dengan calon pembeli motornya. Foto: mizon/Palpos.id

jpnn.com, PALEMBANG - Nasib apes menimpa pria muda bernama Ihun Junius (32), harusnya dapat uang dari penjualan motor malah ketiban sial.

Warga Jalan Kolonel Efendi Kelurahan, Talang Betutu Kecamatan, Sukarami Palembang itu berniat menjual motor miliknya Honda Scoopy Nopol BG 2186 ABL berwarna putih.

BACA JUGA: 10 Fakta Kasus Pembunuhan Masnah Oleh Kekasih Gelap, Pengakuan Suami Sah Bikin Merinding

Ihun yang sudah membuat janji dengan calon pembeli untuk bertransaksi secara COD (Cash On Delivery), justru dibawa kabur saat test drive.

Kronologinya, Ihun membuat janji dengan calon pembeli di sebuah kafe kawasan Jalan Resdin Abdul Rozak, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Kamis (3/12) sekitar pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA: Mungkin Hanya Pria Ini yang Berani Jual Motor Milik Anggota TNI AD

“Awalnya, saya janjian sama pelaku bertemu di kafe tersebut untuk transaksi jual beli motor," kata Ihun saat ditemui wartawan, Minggu (6/12).

"Setelah bertemu, pelaku meletakkan amplop di atas meja, katanya berisi uang untuk pembayaran motor saya."

BACA JUGA: Jual Motor Hasil Curian, Pelaku Tak Berkutik Saat Tahu Pembelinya Polisi, Lihat Tampangnya

Namun, sebelum terjadi kata sepakat, pelaku terlebih dahulu pengin melakukan test drive dengan beberapa kali memutari halaman kafe.

"Saya mulai curiga ketika pelaku test drive, di mana pelaku mengarah ke dekat pintu pagar keluar kafe. Karena penasaran, saya langsung membuka amplop dari pelaku dan ternyata isinya kertas semua,” ungkapnya.

Sadar telah ditipu calon pembelinya, Ihun langsung mengejar pelaku sambil berteriak minta tolong.

Namun pelaku dengan cepat tancap gas membawa kabur sepeda motor korban.

“Saya sudah berupaya mengejarnya dengan menumpang sepeda motor orang, tetapi pelaku sudah tidak ada lagi. Padahal kondisi jalan saat itu ramai, tapi pelaku cepat sekali hilang,” tutup Ihun.

Aksi penipuan transaksi jual beli motor dibayar pakai potongan kertas putih yang dimasukkan ke dalam amplop, menjadi modus baru.

Pasalnya, modus kejahatan yang sama sudah dua kali terjadi di wilayah Sumatera Selatan.

Sebelum kejadian atas korban Ihun, ternyata juga dialami oleh Dika Andriyanto (22), warga Desa Talang Kamang, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin.

Dika kehilangan motornya, Honda Beat Nopol BG 5602 JAM, yang juga dibawa kabur dan dibayar dengan potongan kertas dalam amplop. (zon/palpos.id)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler