Jual Motor Lantas Gantung Diri, si Ibu Kini Sendiri

Kamis, 03 November 2016 – 17:44 WIB
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - KETAPANG - Susanto, 34, Warga Dusun Sungai Gantang, Desa Mekar Utama, Kendawangan, Ketapang , ditemukan gantung diri di toilet rumahnya, Rabu (2/11) dinihari.

Korban merupakan pria lajang, bekerja sebagai buruh. Jasad Susanto ditemukan ibunya Mbah Sih, 70 pukul 03.05 .

BACA JUGA: Duh...Siswi SMA dan SMP Sama-sama Terkena Rayuan Pacar

Dia ditemukan mengenakan baju koko dan sarung.

“Ditemukannya anak semata wayang Mbah Sih menggegerkan tetangganya. Para tetangga dekatnya terbangun dan langsung menuju rumah korban,” kata Efendi, warga Kendawangan.

BACA JUGA: Dooorr! Briptu Arif Tembak Kepala Sendiri

Warga berdatangan, ingin melihat apa yang terjadi. Banyak yang tak menyangka, Susanto nekat bunuh diri, karena dia dikenal pendiam.

Menurut Karim, tetanga korban, Susanto hidup hanya berdua dengan ibunya yang sudah tua tersebut. Sedangkan ayahnya sudah lama meninggal.

BACA JUGA: Akhirnya..Perampok Sadis itu Dilumpuhkan

“Korban terkenal anak baik dan pendiam. Entah kenapa dia bisa bunuh diri. Padahal sehari sebelumnya dia habis menjual sepeda motornya seharga Rp6 juta,” ucap Efendi menirukan perkataan Karim.

“Sekarang kasihan dengan ibunya yang harus hidup sebatang kara. Padahal usianya sudah sangat tua dan kondisi fisiknya sudah terlihat lemah,” ucapnya lagi.

Kapolres Ketapang, AKBP Sunario melalui Kapolsek Kendawangan, AKP M Rosidi mengaku, menerima laporan warga, jajarannya langsung ke lokasi kejadian. “Kita mengidentifikasi korban,” kata Rosidi.

Sebelum dikebumikan, Susanto dibawa ke Puskesmas Kendawangan untuk divisum.

Polisi juga menyelidiki penyebab kematian korban. Apalagi di tubuhnya tercium bau zat kimia yang diduga racun.

“Sebelum gantung diri, diduga kuat korban menenggak racun pembasmi rumput. Ini dikuatkan ditemukannya cairan racun tersebut di cangkir besar dalam kamarnya,” ujar Rosidi. (jay/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahli Pidana Kubu Jessica Juga Diminta Bantu FPI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler