Jual SS Palsu, Dibayar dengan Upal

Tukang Tipu Saling Tipu, Satu Diborgol Polisi

Jumat, 16 Juli 2010 – 19:12 WIB
SITUBONDO-Istilah jeruk makan jeruk mungkin cukup tepat diberikan kepada Agus Susanto, 28Betapa tidak, untuk meraup uang banyak, warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, itu menjual sabu-sabu (SS) palsu kepada FT, warga Situbondo

BACA JUGA: Korupsi BLT, Plh Kades Dipenjara

Dari ulahnya itu, Agus mengantongi uang Rp 12 juta
Hasil penjualan itu langsung digunakan Agus berdugem ria di warung remang-remang di pinggir jalan raya Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur.

Selama berpesta ria di warung remang itu, Agus menghabiskan kocek Rp 1,02 juta; mulai meneraktir bir 30 botol hingga boking pekerja seks komersial (PSK)

BACA JUGA: Berpoligami, Kapolres Balangan Jalani Sidang Etik

Sayang, saat uang hasil penjualan sabu palsu itu dibayarkan, Agus malah diborgol
Sebab, semua uang yang diterimanya ternyata palsu

BACA JUGA: Gagahi 7 ABG, Dukun Palsu Ditangkap Polisi

Akibat perbuatannya itu, kini Agus mendekam di sel Mapolres Situbondo"Tersangka langsung kami tahan terkait kasus upal (uang palsu)Sampai sekarang masih dikembangkan," kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto.

Ikhwal upal senilai Rp 12 juta di tangan Agus itu berawal dari ulah Agus sendiriDia berdalih menjual sabu palsu kepada FT, warga Kecamatan Arjasa, SitubondoMenurut Agus, sabu palsu itu diproduksi dari gula pasir yang ditumbuk hingga halusSehingga, bentuknya mirip serbuk kristal sabuAgar tidak kelihatan palsu, serbuk gula itu dimasukkan plastik lalu disegel sendiriTransaksi sabu palsu itu dilakukan di sekitar rumah FTSaat itu, tersangka langsung menerima uang tunai Rp 12 jutaSaat menerima segebok uang, Agus sudah curiga uang yang diterimanya itu palsuNamun, dia tidak bisa berbuat banyak karena sabunya juga palsu"Waktu itu, dia (FT, red) sempat mencari saya setelah tahu sabu-sabunya palsu," tukas Agus.

Namun, Agus tidak peduli lagiSaat itu, tersangka langsung bergegas menuju warung Bu Ida, 44, di Desa Kalianget, Kecamatan BanyuglugurSelama dugem di warung itu, Agus sempat meneraktir sejumlah orang hingga menghabiskan 30 botol birTersangka juga sempat mem-boking cewekTotal uang yang dihabiskan mencapai Rp 1,02 jutaUsai berpesta, Agus bermaksud pulang dan langsung membayarnya dengan upal.

Saat menerima uang itu, si pemilik warung curiga dan langsung mengontak aparat Polsek setempatBegitu dicek ternyata uang itu benar-benar palsuTak hanya itu, setelah diperiksa lebih jauh, polisi menemukan segebok upal pecahan Rp 100 ribu sebanyak 120 lembar di saku pakaian AgusTanpa bisa berkutik, Agus pun segera diborgol dan digiring ke kantor polisi"Kami masih terus melacak asal-muasal upal itu," pungkas Sunarto(gaz/aif)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktivis FKPPI Jadi Korban Mutilasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler