jpnn.com - JAKARTA - Bergabungnya kader senior PDI Perjuangan, Rustriningsih ke barisan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tak membuat kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) keder. Pasalnya, Rustri yang juga mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah diyakini tak akan menggerus suara pemilih ke Jokow-JK di provinsi yang kini dipimpin kader PDIP, Ganjar Pranowo itu.
Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto, bukti bahwa Rustri tak akan membawa banyak pengaruh pada perolehan suara di pilpres sebenarnya sudah terlihat dalam Pemilukada Jawa Tengah 2013 silam. Saat itu, Rustri mendukung pasangan Bibit Waluyo-Sujono yang diusung Partai Demokrat, PAN, dan Partai Golkar.
BACA JUGA: Prabowo Tidak Terkait PT Kertas Nusantara
Sementara Ganjar yang berpasangan dengan Heru Sudjatmoko, bisa memenangi Pemilukada Jateng meski partai pengusungnya hanya PDIP. "Dan hasilnya pun adalah kemenangan mutlak Ganjar Pranowo sebagai calon gubernur yang diajukan PDI-P," kata Hasto melalui layanan BlackBerry Messenger, Senin (30/6).
Lebih lanjut Hasto yang juga Wakil Sekjen PDIP itu mengaku tak kaget ketika kubu Prabowo-Hatta mengeksploitasi dukungan Rustriningsih ke pasangan capres yang diusung Koalisi Merah Putih itu. Padahal, lanjut Hasto, bergabungnya Rustriningsih justru akan menimbulkan persoalan di kalangan pendukung Prabowo-Hatta ketimbang membawa dukungan suara.
BACA JUGA: Marzuki Gunakan Diplomasi Tenis Meja untuk Perkuat Hubungan dengan Tiongkok
Hasto menambahkan, mesin PDIP dan partai lain pengusung Jokowi-JK seperti PKB, NasDem dan Hanura juga bergerak bersama relawan. “Semangat ini yang membuat kami optimistis Jokowi-JK bisa meraih 72 persen suara pemilh di Jawa Tengah.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Nusron Sarankan Fahri Perbanyak Ngaji Ketimbang Serang Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka Bersama, Presiden Minta Capres Siap Kalah
Redaktur : Tim Redaksi