jpnn.com - JAKARTA - Hak angket untuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly saat ini sedang digalang oleh Fraksi Golkar bersama Koalisi Merah Putih (KMP). Meski tidak dalam koalisi, Demokrat disebut-sebut sebagai partai yang ikut mendukung hak angket.
Namun, hal tersebut langsung ditanggapi serius oleh juru bicara Partai Demokrat di DPR Ruhut Sitompul. “Kami sama sekali tidak mendukung," tegasnya saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/3).
BACA JUGA: Ini Kemungkinan Alasan Gerindra-PKS Semangat Dukung Angket untuk Yasonna
Dia bahkan mengancaman para kader Demokrat di DPR yang ikut-ikutan mendukung penggunaan hak angket akan berhadapan dengan dirinya. "Kalau ada kader-kader Demokrat yang melenceng berhadapan dengan saya. Saya juru bicara kader Demokrat, tegas saya katakan tidak ada itu (angket Menkum HAM),” ujar Ruhut.
Namun dia mengaku tak ada sanksi khusus untuk kadernya yang tak menuruti perintahnya. "Tidak ada (sanksi), tapi kami patuh pada ketua umum (Susilo Bambang Yudhoyono). Kami menahan diri dulu, kami melihat suasananya. Kalau ada kader Demokrat tidak berkoordinasi dengan sekjen, ketua fraksi ya pasti akan kami tegur," pungkasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Alhamdulillah... Polwan Kini Bisa Berjilbab
BACA JUGA: Beginilah Kalau Proses Tenggelamkan Kapal Pindah ke Darat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Trik Pengusaha Hindari Sadapan KPK
Redaktur : Tim Redaksi