jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, Andre Rosiade semakin yakin pasangan capres nomor urut 02 bakal menang di Madura pada Pilpres 2019 mendatang. Keyakinan Andre didasari sejumlah fakta. Antara lain, keputusan La Nyalla Mahmud Mattalitti meralat ucapannya.
Pendukung utama Prabowo yang kini menyeberang ke kubu pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu sebelumnya sesumbar menyatakan akan memotong leher jika Prabowo-Sandi menang di Madura. Namun kemudian pernyataan tersebut diralat.
BACA JUGA: Kardaya: Jangan Lagi Ada yang Mengatakan Perekonomian Bagus
"Awalnya La Nyalla sombong sampai menantang warga Madura potong lehernya. Sekarang diralat. Mungkin dia tahu Prabowo-Sandi banyak dapat dukungan di Madura," ujar Andre di Jakarta, Kamis (27/12).
Politikus Gerindra ini juga menyatakan pihaknya merasa beruntung La Nyalla tidak ada lagi di kubunya. Ia menilai, sikap La Nyalla selama ini sangat kontra produktif dengan apa yang menjadi cita-cita luhur Prabowo.
BACA JUGA: Gerindra Tak Berhak Mengkritik Anggaran Mitigasi Bencana
"Alhamdulillah, kami bersyukur manusia macam La Nyalla sudah tidak berada di tempat kami. Dia sendiri yang mengaku selama ini menebar fitnah. Sikap semacam itu bukan bagian dari tujuan kami membangun negeri," ucapnya.
Andre beranggapan, siapa pun yang didukung oleh La Nyalla akan kalah dalam hal apa pun. Karena dukungan malah akan berdampak buruk kepada yang didukung.
BACA JUGA: PPP: Gerindra Tak Usah Genit soal Akuisisi Saham PT Freeport
"Energi yang dipancarkan La Nyalla sangat negatif. Itulah yang kami syukuri setelah dia tidak ada di sini. La Nyalla bawa sial, yang didukung biasanya kalah. Jadi kami yakin Prabowo-Sandi akan menang Pilpres 2019," pungkas Andre.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nah lho, Gerindra Wacanakan Pansus Divestasi Freeport
Redaktur & Reporter : Ken Girsang