jpnn.com - BATAM - Praktek perjudian marak lagi di Batam. Berbagai modus judi berkedok gelanggang permainan (gelper) atau ketangkasan elektronik dilakukan pelaku usaha judi di Batam. Salah satu modus yang kerap dilakukan adalah menukar "hadiah" rokok dengan uang sesuai kesepakatan antara pemain dan pengelola.
Ini sebenarnya modus lama untuk menghindari pantauan aparat keamanan. Modus menukar rokok dengan uang itu cukup ampuh karena transaksinya dilakukan terpisah dari arena gelper.
BACA JUGA: Dana Pilkada Rp 200 M Nganggur
Batam Pos (Group JPNN.com) sempat memantau praktek tersebut di salah satu gelper di daerah Nagoya beberapa hari lalu. Seorang pemenang akan menukarkan koin yang ia dapat dari mesin gelper dengan rokok di meja kasir atau bahkan dengan pengawas gelper.
Biasanya rokok yang akan ditukarkan dengan uang itu sebanyak satu slop.
BACA JUGA: Putusan DPRD Medan Tak Berlaku Surut Untuk Centre Point
”Bukan satu bungkus. Harus satu slop,” ujar salah satu pemain gelper yang mengaku pernah menang dan melakukan transaksi tersebut.
Masih kata sumber tersebut, setelah mendapat rokok, pemain kemudian berpura-pura pulang hendak membeli sesuatu di kedai atau warung yang berada dekat arena gelper.
BACA JUGA: Walah! Kepergok Telanjang Bulat di Bilik Pijat Plus
Kurir penukar uang itu sebenarnya telah siaga di kedai. Tapi tidak dipastikan satu slop rokok itu dihargai dengan uang berapa banyak.
”Kalau tidak ada warung, biasanya penukar uang yang sudah diketahui ciri-cirinya itu akan menunggu di tempat yang aman dari pantauan aparat,” ujar sumber itu lagi. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI - Polri Adu Cepat Bongkar Mafia Pupuk
Redaktur : Tim Redaksi