jpnn.com, JAKARTA - Menpora Dito Ariotedjo mengajak masyarakat Indonesia untuk perang terhadap judi online dengan banyak kegiatan positif.
Pria kelahiran 25 September 1990 itu menyebut bahwa dampak dari judi daring saat ini sudah merusak generasi muda.
BACA JUGA: 85 Influencer Ditindak Polisi Terkait Kasus Promosi Judi Online
Melansir data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), generasi muda yang tepapar judi daring berjumlah lebih dari 190.000 anak dengan nilai transaksi mencapai Rp 293,4 miliar.
"Miris rasanya melihat masyarakat termasuk anak-anak muda terjerat judi online. Padahal judi online memiliki bahaya yang dahsyat dalam merusak masa depan bangsa," ujar Menpora.
BACA JUGA: Polda Kalsel Ajukan Pemblokiran 1.453 Situs Judi Online ke Kemkomdigi
"Sebagai Menpora, saya memiliki tanggung jawab merangkul dan memastikan tidak ada lagi generasi muda yang masuk ke lingkaran setan judi online," sambung Menpora Dito.
Bentuk konkret dari Kemenpora untuk memerangi hal tersebut dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 11.7.42 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kegiatan Perjudian Online di Lingkungan Kemenpora.
BACA JUGA: 6 Perempuan di Singkawang Terlibat Judi Online, Langsung Digulung Polisi
Diharapkan dengan adanya surat edaran tersebut membuat akan lingkungan Kemenpora yang banyak anak muda banyak menyelenggarakan kegiatan edukatif.
“Imbauan atau kegiatan edukatif tersebut dapat dilakukan baik dalam rapat pertemuan, bimbingan, maupun kegiatan lain," ujar Menpora Dito.
Suami dari Niena Kirana Riskyana Itu menilai upaya pencegahan judi online merupakan salah satu fokus program-program yang dicanangkan Kemenpora baik di bidang kepemudaan maupun di bidang keolahragaan.
Menurut Menpora Dito dengan keterlibatan aktif generasi muda dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan maupun keolahragaan, bisa menjauhkan dari potensi kegiatan-kegiatan negatif salah satunya judi online.
"Kemenpora memiliki banyak program kepemudaan dan keolahragaan yang bisa dimanfaatkan masyarakat khususnya kalangan anak muda dalam mencari kegiatan-kegiatan positif. Melalui kegiatan-kegiatan positif ini, tentunya mereka tidak akan terpikir untuk mencoba judi online," ujar Menpora Dito.
Tercatat selain bidang olahraga, dari kepemudaan juga akan rutin menggelar acara mulai dari Pesta Prestasi, Collab Rangers, Wiramuda, Kreativesia, hingga kegiatan-kegiatan lain dengan berkolaborasi stakeholder atau komunitas terkait.(kemenpora/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal