jpnn.com - CABE-CABEAN binaan Mami Ismi biasa mencari mangsa di tempat hiburan kawasan Kemang dan Blok M, dan beredar di sekitar CNI Puri Kembangan, Taman Pelangi Tomang, dan Taman Aries Meruya Jakarta Barat
Namun selain itu, cabe-cabean binaan Mami Ismi juga bisa didapat melalui jasa petugas keamanan di apartemen dia tinggal.
BACA JUGA: Jakarta Kota Termacet Sedunia, Ini Kata Polda Metro
"Nongkrong saja di warung-warung dekat kolam renang lantai satu, atau temui satpam apartemen. Kalau tampangnya nggak mencurigakan, pasti dikasih tahu kok," ujar mami Ismi saat RMOLJakarta (Rakyat Merdeka Online-Grup JPNN) menemuinya, Kamis (5/2) malam.
Lantas, berapa biaya yang harus dirogoh untuk bisa mendapatkan kehangatan dari gadis-gadis belia ini? Karena dikoordinir dengan rapi, cabe-cabean binaan Mami Ismi dipatok dengan harga resmi.
BACA JUGA: Jumat Keramat di Sarang Cabe-Cabean (2)
"Kalau mau ST (short time) Rp 500 ribu per jam sekali main. Kalau Rp 1 juta, untuk dua jam dua kali main. Kalau Rp 1,2 juta per tiga jam untuk tiga kali main. Semuanya wajib caps (kondom) dan sudah termasuk kamar," beber mami setengah promosi.
Ya, cabe-cabean anak asuh Mami Ismi memang dilarang dibawa keluar, misalnya ke hotel lain. Semua 'eksekusi' dilakukan di apartemen yang telah disiapkan.
BACA JUGA: Jumat Keramat di Sarang Cabe-Cabean (1)
Menurut Mami, hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan bisnis ini. "Kita main aman aja mas, kalau mau ikut aturan ya hayuk," lanjut wanita berdarah Subang ini.
Dari jasa penjualan cabe-cabean, separo diantaranya menjadi milik Mami Ismi. "Jadi kalau bukingan Rp 500 ribu, kita bagi dua," tambahnya.
Besarnya potongan itu, konon lantaran Mami Ismi harus menanggung segala kebutuhan bisnis 'esek-esek' tersebut. Dari mulai sewa apartemen, biaya makan para cabe-cabean, sampai uang siluman yang wajib disetor kepada oknum aparat keamanan setempat.
"Biar lancar, aman, dan langgeng. Jadi harus ada koordinasi ini dan itu disini," pungkas Mami Ismi seraya tersenyum penuh arti. (syah/sim/jkt/man/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juru Parkir Meter Bantah Terima Gaji Dua Kali UMP
Redaktur : Tim Redaksi