Jumlah E-KTP Siap Cetak Tersisa 60 Ribu

Rabu, 22 November 2017 – 22:59 WIB
E-KTP. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Jumlah perekam E-KTP yang masuk dalam Print Ready Record (siap cetak) diklaim tersisa untuk 60 ribu orang. Jumlah tersebut dinilai mengalami peningkatan karena pada September lalu jumlah PRR mencapai 112 ribu orang.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, Erwin Effendi mengatakan, saat ini perekaman E-KTP di wilayahnya terus berjalan. Perekaman E-KTP bisa dilakukan di dinas dan di kecamatan.

BACA JUGA: Kesaksian Nazaruddin Meragukan, KPK Tunggu Saksi Lain

“Kami cetak bertahap, sehari tiga sampai empat ribu, diberikan langsung ke warga oleh tim yang dibentuk camat,” kata Erwin kepada Radar Bekasi, Selasa (21/11).

Dia menjelaskan, masing-masing kecamatan memiliki dua alat perekaman E-KTP. Pihaknya juga siap untuk melakukan jemput bola ke rumah warga.

BACA JUGA: Nazaruddin Bisa Dijerat Kesaksian Palsu

Sayangnya, Erwin tidak bisa memastikan seberapa lama E-KTP dapat didistribusikan langsung ke masyarakat yang telah melakukan perekaman.

“Kami tidak bisa menentukan waktunya sampai kapan, ada yang dua hari, ada yang seminggu, ada yang kadang-kadang satu bulan baru datanya masuk ke kami, karena daring secara nasional, jadi kami menunggu dari sana validasi penunggalan datanya, sementara menggunakan suket, mereka sudah punya NIK dari situ,” tuturnya.

BACA JUGA: Kesaksian Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Penuh Kejanggalan

“PRR tinggal sedikit lagi kok, sekitar 60 ribu. Karena blangko selalu ada. Kalau PRR semua cetak, rata-rata 5.000 per hari, kami dapat 30 sampai 40 ribu blangko,” ungkapnya.

Dia juga menghimbau supaya warga yang belum melakukan perekaman E-KTP bisa segera melakukannya.

“Perekaman bisa dilakukan di dinas dan di kecamatan. Masing-masing kecamatan ada dua alat. Bahkan kami siap jemput bola,” ucapnya. (neo/pj/gob)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Sebut Setnov Pernah Bicara soal e-KTP dengan Jokowi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler