Jumlah Korban dalam Bentrok Ormas Jadi 24 Orang

Kamis, 25 Januari 2018 – 23:46 WIB
Kondisi halaman Kompleks Pemkot Bekasi saat bentrokan terjadi, Kamis (25/1). Foto: Ist

jpnn.com, BEKASI - Jumlah korban luka-luka pada insiden bentrokan Organisasi Masyarakat (Ormas) di depan Kantor Pemerintah Kota Bekasi bertambah.

Korban yang semula hanya empat orang dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp) Kota Bekasi, kini jumlahnya menjadi 20 orang.

BACA JUGA: Ada Pungutan Liar Retribusi Parkir? Begini kata Walkot

“Korban luka dari GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) 18 orang dan 2 orang dari ormas PP (Pemuda Pancasila) 4 orang dari Satpol Pp. Mereka luka-luka karena terkena lemparan botol dan batu,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol Indarto kepada GoBekasi, Kamis (25/1).

Selain korban luka, bentrokan itu juga mengakibatkan kerusakan pada 3 mobil milik anggota Ormas dan 3 sepeda motor yang terparkir di halaman.

BACA JUGA: Kalau Alasannya karena Warga Bekasi, Lebih Baik Dikaji Ulang

Menurutnya, bentrokan terjadi karena ormas gabungan merasa terhina dengan orasi yang disampaikan anggota GMBI.

Adapun massa GMBI melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut pengusutan indikasi adanya kebocoran pajak dan retribusi parkir di Bekasi.

BACA JUGA: Biaya Pungutan SMA Tinggi, Pemkot Bekasi Disarankan Beri Subsidi

“Orasi yang dilakukan GMBI dianggap menghina ormas gabungan yang sudah standby di Pemkot Bekasi sehingga memancing kemarahan ormas gabungan,” jelas dia.

Akhirnya, terjadi saling provokasi dan anggota GMBI mencoba merangsak masuk dengan mendorong pagar besi yang telah dijaga oleh unsur Satpol Pp dan kepolisian.

Baku hantam pun tak terhindarkan antara Ormas gabungan dan GMBI. Satu per satu di antara mereka naik pagar dan terlibat adu pukul dengan tangan kosong.

“Pelemparan botol air mineral dari arah dalam Pemkot Bekasi yang selanjutnya terjadi saling lempar antara massa GMBI dan ormas gabungan sehingga bentrok tidak terhindari,” katanya.

Bahkan, bentrokan sempat mejalar keluar di jalan Ahmad Yani, Ormas saling baku hantam menggunkan bambu dan lemparan batu hingga menggangu kondisi jalan.

Situasi kantor Pemerintah Kota Bekasi berangsur kondusif meskipun massa dari kedua belah pihak sempat bertahan hingga pukul 03.00 WIB.

Massa gabungan bertahan di dalam Plaza Pemkot Bekasi, sedangkan massa GMBI bertahan di depan Gedung BCA, Jalan Ahmad Yani.

Indarto menegaskan, saat ini pihaknya masih mendalami peristiwa ini.

“Untuk aksi unjuk rasa dari Ormas GMBI itu sudah ada izinnya, sementara dari gabungan Ormas belum kami ketahui, kami masih pelajari kesalahan-kesalahan yang ada,” tandasnya. (kub/gob)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Parkir Berlangganan Belum Terealisasi, Target pun Gagal Tercapai


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler