jpnn.com, JAKARTA - Jumlah korban meninggal gempa Cianjur, Jawa Barat, bertambah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal 268 orang.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Klaim Uang di Rekening Brigadir J Milik Keluarganya, Putri Berkata...
"Terkait dengan korban dalam bencana alam di Kabupaten Cianjur ini yang pertama, korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Pendopo Kabupaten Cianjur, Selasa.
Suharyanto menjelaskan dari 268 orang tersebut, yang sudah teridentifikasi identitasnya sebanyak 122 jenazah.
BACA JUGA: Gempa Susulan Hari Ini, Warga Cianjur: Kami Sudah Sering Merasakan
Dia mengatakan masih ada korban hilang dan ini masih dilakukan pencarian secara terus-menerus sejumlah 151 orang.
"Apakah 151 orang ini nanti bagian dari yang belum teridentifikasi, nanti kami akan dalami lebih lanjut. Begitu ya, bisa saja yang masih hilang dalam pencarian," kata Suharyanto.
BACA JUGA: Hati-Hati Penipuan Berkedok Travel Umrah, Korbannya Sudah Banyak
Selain itu, korban luka-luka yang diperoleh dari data BNPB sampai Selasa sore sebanyak 1.083 orang. Kemudian untuk yang mengungsi ada sejumlah 58.362 orang.
Sementara kerugian material rumah rusak berat dapat informasi sejumlah 6.570 unit. Kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 2.071 unit rumah yang rusak ringan ada 12.641, sisanya semuanya masih terus dilaksanakan pendataan.
Dari laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022.
Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ungkapan Permintaan Maaf Bharada E & Bripka Ricky Rizal kepada Penyidik
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti