jpnn.com, SUMATERA UTARA - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah, melaporkan jumlah pasien positif terpapar virus corona atau COVID-19, terus bertambah. Per Selasa (31/3), menjadi 26 orang.
"Data ini meningkat 23 persen dari hari sebelumnya berjumlah 20 orang. Dari 26 orang, 5 di antaranya dinyatakan positif dari hasil tes cepat atau rapid test," katanya.
BACA JUGA: Cara Unik Partai Gelora Mendaftar ke Kemenkum HAM di Tengah Corona
Sementara itu, kenaikan masih terjadi terhadap jumlah orang dalam pengawasan (ODP), yang sebelumnya 2.906 orang menjadi 2.934 orang.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) menurun dari jumlah sebelumnya 76 orang, kini menjadi 70 orang.
BACA JUGA: Darurat Corona, Presiden Jokowi Bakal Gratiskan Listrik untuk Masyarakat Miskin
Saat ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah meningkatkan status siaga darurat bencana non alam COVID-19 menjadi tanggap darurat bencana non alam COVID-19, karena dibutuhkan penanganan COVID-19 yang cepat, tepat, fokus dan terpadu.
"Peningkatan status ini ditetapkan dalam Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara yang ditetapkan pada Senin (30/3)," ujarnya.
BACA JUGA: Horor! Pasien Positif Corona Kabur, Jalur Pelarian Langsung Disterilisasi
Peningkatan status ini kata Aris, diambil setelah terjadinya kenaikan eskalasi orang yang terjangkit COVID-19 di Sumatera Utara. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha