Jumlah Pengungsi Tanah Longsor Terus Bertambah, Ada Ribuan Jiwa

Selasa, 14 Maret 2023 – 13:58 WIB
Ratusan warga tampak memadati Pelabuhan PLBN Serasan untuk naik ke atas kapal KM Bukit Raya, Serasan, Natuna, Kepri, Minggu (12/3) malam. (ANTARA/Cherman)

jpnn.com - NATUNA - Jumlah pengungsi tanah longsor dari Serasan dan Serasan Timur, Natuna, Kepulauan Riau, bertambah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna menyebut jumlah pengungsi menjadi 2.835 jiwa pada Senin (13/3), atau bertambah dari 2.240 orang pada Minggu (12/3).

BACA JUGA: Update Kebakaran Depot Pertamina Plumpang versi BNPB, Jumlah Korban Tewas dan Pengungsi

"Ada penambahan dari 2.240 orang pada Minggu menjadi 2.835 orang pada Senin," ujar Kepala BPBD Natuna Raja Darmika di Serasan, Senin (13/3).

Dia mengatakan ada beberapa data yang belum masuk dalam rekapan beberapa hari sebelumnya, seperti pengungsi di wilayah Desa Jermalik dan Kampung Hilir.

BACA JUGA: Donasi Sepeda Membantu Kehidupan Para Pengungsi di Australia

Selain itu, tingkat kekhawatiran warga makin meningkat akan terjadinya longsor karena dipengaruhi sikap para pengungsi yang beberapa hari terakhir banyak memilih keluar dari Pulau Serasan.

"Kami semua satu keluarga, ini berangkat karena khawatir."

BACA JUGA: BAZNAS Siapkan Ribuan Makanan untuk Pengungsi Gempa Turki

"Banyak juga yang berangkat, kami ke Tanjungpinang, untung gratis, kalau tidak lumayan juga biaya tiket," ujar Nada, salah seorang yang ikut keluar dari Pulau Serasan saat berada di atas KM Bukit Raya.

Sebelumnya, ratusan warga Serasan meninggalkan Pulau Serasan menggunakan KM Bukit Raya pada Senin (13/3) dini hari menuju Pulau Natuna besar dan Tanjungpinang.

Sementara total pengungsi yang masih berada di Pulau Serasan berjumlah 2.835 orang.

Di antaranya, pengungsian di PLBN Serasan 340 orang, pengungsian Pelimpak 463 orang.

Pengungsian Kampung Hilir 63 orang, pengungsian Batu Berian 45 orang, pengungsian Desa Payak 552 orang.

Pengungsian Tanjung Setelung 256 orang, pengungsian SMA Negeri 1 Serasan 238 orang, pengungsian Air Nusa 389 orang.

Pengungsian Jermalik 50 orang, pengungsiang Arung Ayam 196 orang, pengungsian Air Ringau 243 orang.

Bupati Natuna Wan Siswandi pada kegiatan Sosialisasi Mitigasi bencana Minggu (12/3) telah menyampaikan agar warga tidak khawatir.

Menurutnya, selama tidak ada hujan tiga hari berturut turut maka tidak ada potensi longsor.

"Cuaca sudah bagus, kalau ada yang mau pulang ke rumah masing masing silakan, selama tidak ada hujan, masih aman," kata Wan Siswandi. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Ketidakpastian 10 Tahun, Pengungsi Bisa Mendapat Visa Permanen di Australia


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler