Jumlah Warga AS Melancong ke Bali Makin Tinggi

Senin, 21 Oktober 2013 – 20:39 WIB

jpnn.com - DENPASAR - Gejolak perekonomian Amerika Serikat (AS) ternyata tak mempengaruhi minat warganya bertamasya ke Bali. Bahkan jumlahnya mengalami peningkatan. 

Hingga sebelum masa shutdown di AS, atau untuk periode Januari hingga September 2013, tercatat 75.944 warga AS berwisata ke Bali. Sedangkan di periode yang sama tahun sebelumnya, hanya 67.660 orang. Dengan begitu mengalami peningkatan hingga 12,24 persen. 

BACA JUGA: Bumiputera Luncurkan Produk Baru untuk Masyarakat Bawah

"Kebijakan shutdown sama sekai tidak membawa pengaruh tuis AS ke Bali," kata pelaku industri pariwisata di Balu, Roy Fahmi di Denpasar, Senin (21/10). 

Labih lanjut dijelaskan, tak terpengaruhnya kunjungan wisatawan AS ke Bali karena selama ini wisatawan negara itu yang sudah melakukan perencanaan sebelum mereka berlibur. 

BACA JUGA: Peruri Siapkan Rp90 Miliar untuk Beli Saham Kertas Padalarang

Sehingga ketika terjadi shutdown, wisatawan yang sudah berencana ke Bali cuek dan tetap melancong ke Pulau Dewata. 

Senada dengan Fahmi, pemilik hotel lainnya, IB Rai juga mengungkapkan hal senada. Kata Rai, sejak terjadinya shutdown, jumlah wisatawan ke Bali sama sekali tak terpengaruh. 

BACA JUGA: Presiden Diminta Aktifkan Kembali Jalur Kereta Api di Sukabumi

Sementara itu Executive Sales and Marketing Discovery Kartika Plaza Hotel Eryka Widiasuti mengatakan jumlah wisatawan AS yang berkunjung tetap lebih besar dibandingkan dengan wisman Eropa. "Kunjungan wisatawan AS tetap norman," kata dia. (gek/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 140 BUMN Tandatangani Komitmen BPJS Kesehatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler