jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang meminta tim gabungan yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas penyebab tewasnya Brigadir J dalam baku tembak dengan sesama anggota Polri Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Junimart menilai objektivitas Polri diuji dalam pengusutan kasus tersebut, karena sesama anggota polisi saling tembak tanpa alasan yang rasional dan jelas, tentu tidak bisa diterima masyarakat umum dan akal sehat.
BACA JUGA: Daftar Kejanggalan Penembakan Brigadir J, KontraS Pakai Diksi Tak Masuk Akal
Dia mengatakan latar belakang tewasnya Brigadir J harus diusut tuntas karena penuh misteri. “Ini menyangkut nyawa dan nama baik institusi Polri serta keluarga besar almarhum Brigadir J," kata Junimart di Jakarta, Jumat (15/7).
Wakil ketua Komisi II DPR itu mengatakan setelah mencermati informasi pemberitaan, terlalu cepat menyimpulkan bahwa peristiwa itu terjadi karena adanya pelecehan.
BACA JUGA: Komnas HAM Mengingatkan Polri Transparan Usut Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Menurut dia, kalau informasi yang disampaikan Polri ada tindakan menodongkan senjata, itu namanya tindak pengancaman bukan pelecehan.
"Pelecehan seksual atau verbal, ini harus jelas. Beritanya menodongkan pistol, itu seharusnya pengancaman bukan pelecehan," ungkapnya.
BACA JUGA: Sebaiknya Pengusutan Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo Libatkan Keluarga Brigadir J
Dia lalu mempertanyakan apakah sesederhana itu alasan terjadi peristiwa saling tembak antaranggota polisi, sehingga menyebabkan tewasnya Brigadir J.
"Apakah sesederhana itu masalahnya, sehingga terjadi saling menembak? Apakah Bharada E dalam posisi overmacht (keadaan memaksa, red) atau noodweer (pembelaan terpaksa, red)?" katanya.
Junimart menduga ada sesuatu yang sifatnya sangat pribadi di balik kejadian tersebut, sehingga harus diungkap tim gabungan yang telah dibentuk Kapolri Jenderal Listyo.
Dia menyakini Bareskrim Polri dapat mengungkap kasus tersebut secara transparan dengan melibatkan ahli balistik, psikolog, dan mencermati rumah tempat kejadian tersebut diperuntukkan untuk apa. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi