jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bagian Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Anang Iskandar punya strategi jitu dalam mengatur kejenuhan anak buahnya yang sedang bertugas. Strategi itu ia sudah terapkan kepada anak buahnya di Bareskrim Mabes Polri.
"Bareskrim setiap minggu adakan konsul gunanya meningkatkan keteladanan, kejujuran, dan kesejahteraan. Dalam konsultasi ini kami beri kebebasan apa maunya," kata Komjen Anang Iskandar di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Pusat, Jumat, (6/11).
BACA JUGA: Soal Edaran Kapolri, Kabareskrim: Ya Jangan Seenaknya Makanya
Dari hasil konsultasi anggotanya, Anang memaparkan, kebanyakan dari mereka merasa jenuh dengan jabatan yang dikenakan saat ini. Pasalnya, setiap anggota polisi memandang suatu jabatan sebagai kebanggaan tersendiri.
"Kebanyakan bertanya, bagaimana pangkat saya, jabatan. Karena menurut mereka itu kebanggan individu. Kalau masalah duit (gaji) jarang," terangnya.
BACA JUGA: Desakan Jaksa Agung Mundur Semakin Menguat
Ditengah-tengah aktifitas Reserse Kriminal dalam mengemban tugas, Anang mengakui, anak buahnya harus mendapat perhatian lebih dari pimpinannya.
"Tim penyidik itu kerjanya dilapangan. Mereka 24 jam menghadapi tugas dengan alam yang berubah-ubah. Jadi pantas mereka harus mendapatkan perhatian," pungkasnya.
BACA JUGA: Kabareskrim Sering Dicurhati Masalah Keluarga Anak Buahnya
Meski demikian, dalam setiap konsultasi Anang selalu memberikan solusi pada permasalahan yang dialami anak buahnya.
"Kami membantu anggota reserse tentunya. Bagaimana ia memimpin diri sendiri, teladan, sederhana, jujur, kerja sama baik diluar maupun didalam. Ini tentu untuk menunjang prestasi mereka kemudian kemampuan anggota dari masa ke masa meningkat," tutupnya. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Garap Anak Buah Menteri Sudirman Said Terkait Suap Anggota DPR
Redaktur : Tim Redaksi